jpnn.com, SERANG - Aksi penolakan rekrutmen CPNS 2018 jalur umum oleh honorer K2 (kategori dua) makin masif. Kini, giliran honorer K2 se-Provinsi Banten yang akan melakukan Aksi Damai Bela Honorer K2 pada Selasa (18/9).
Menurut Koordinator Wilayah (Korwil) Forum Honorer K2 Indonesia (FHK2I) Provinsi Banten Karno, aksi ini akan melibatkan 10 ribu massa dengan sasaran Kantor Gubernur.
BACA JUGA: DPR: Ada Sekolah Negeri Guru PNS Hanya 1, Lainnya Honorer
Rencananya, massa akan long march dari Stadion Kota Serang menuju Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (Kantor Gubernur dan DPRD).
"Ini hanya aksi pemanasan, paling tidak untuk menunjukkan kepada pemerintah bahwa K2 itu ada di daerah-daerah," kata Karno kepada JPNN, Minggu (16/9).
BACA JUGA: Anang: Guru Honorer Mogok Ngajar, Tamparan Buat Pemerintah
Dalam aksi ini, honorer K2 menuntut agar Pemprov Banten ikut mendorong percepatan revisi UU Aparatur Sipil Negara (ASN). Karena hanya dengan revisi itu honorer K2 di atas 35 tahun bisa diangkat CPNS.
BACA JUGA: Kebijakan soal Honorer K2 Tua Sungguh tak Masuk Logika
Tuntutan lainnya adalah minta gubernur Banten melegalkan honorer K2 lewat SK. Ini agar guru-guru honorer bisa ikut sertifikasi. Selain itu honorer K2 lainnya bisa mendapatkan gaji yang lebih layak.
BACA JUGA: Ada Perintah Guru Honorer Lanjutkan Mogok Mengajar
"Kalau ini tidak dipenuhi, kami akan nginap di kantor gubernur. Kami akan berhenti bila gubernur mau mengabulkan tuntutan kami," tegasnya. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tidak Semua Honorer K2 Usia Kurang 35 Bisa Ikut Tes CPNS
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad