jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Forum Honorer Kategori Dua Indonesia (FHK2I) Titi Purwaningsih menyatakan, pihaknya saat ini masih menunggu langkah pemerintah dan DPR RI dalam menindaklanjuti Surat Presiden tentang pembahasan revisi UU Aparatur Sipil Negara (ASN). Bila ada langkah positif, ratusan ribu honorer K2 tidak akan melakukan aksi apapun.
"Batas sabar kami hanya sampai Desember. Kalau ternyata langkah persuasif yang kami terima tidak ada hasilnya, kami ambil opsi lainnya," kata Titi kepada JPNN, Kamis (23/11).
BACA JUGA: Cari Dukungan, Honorer K2 Dekati DPD RI
Salah satu opsi itu, menurut Titi adalah aksi besar-besaran. Aksi yang sempat tertunda karena adanya keterbatasan dana honorer K2 dipastikan akan lebih besar.
"FHK2I dari 23 provinsi sudah menyatakan sikap akan berjuang habis-habisan Desember mendatang. Kami tahu anggaran yang dikeluarkan akan banyak tapi honorer K2 sudah siap," tegasnya.
BACA JUGA: Bidan PTT 35 Tahun ke Atas Bakal Diangkat PNS, Honorer K2?
Pernyataan Titi dikuatkan Ketua FHK2I Jawa Barat Imam Supriatna. Menurut Imam, sekitar 40 ribu honorer K2 se-Jabar siap ke Jakarta untuk menyukseskan aksi Desember nanti.
"Ketidakadilan sudah sangat jelas dilakukan pemerintah. Kami tidak ingin status kami diombang-ambingkan pemerintah dengan berbagai macam alasan," tandasnya.(esy/jpnn)
BACA JUGA: Terdata 1.152 Honorer K2, Faktanya Masih Ada 11 Ribu
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ratusan Ribu Honorer K2 Kecewa pada Mendikbud
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad