jpnn.com - JAKARTA--Para tenaga honorer kategori dua (K2) merasa ada peluang besar mereka diangkat menjadi CPNS.
Meski diakui, masih ada perbedaan sikap. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Yuddy Chrisnandi tetap bersikukuh honorer K2 harus ikut tes untuk bisa diangkat CPNS. Sementara, honorer K2 maunya tanpa tes.
BACA JUGA: Jokowi Mengaku Pahami Situasi Tonny Abbot soal Bali Nine
"Pertemuan kami dengan Pak Menteri Kamis (26/2), ada kemajuan. Walaupun belum ada titik temu tentang mekanisme pengangkatan honorer K2 menjadi CPNS. Kita tahu bersama, Pak Menteri inginnya tes, sedangkan K2 tidak ingin ada tes lagi," tutur Ketua Umum Forum Honorer K2 Indonesia (FHK2I) Titi Purwaningsih kepada JPNN, Sabtu (28/2).
Meski belum ada titik temu, namun Titi optimis akan diperoleh solusi terbaik bagi mereka. Terlebih honorer K2 sudah pernah dites.
BACA JUGA: Ditanya Kehadiran Jokowi, Hatta: Tidak Datang
Pernyataan serupa diungkapkan Korwil FHK2I Cirebon Wardi. "Kami memberikan apresiasi kepada Pak Menteri tapi kami berharap nanti ada pertimbangan khusus bagi K2 untuk tes administrasi saja," ujarnya.
Wardi menyebut, honorer K2 di seluruh wilayah Jawa Barat menaruh harapan besar agar pemerintah memberlakukan tes administrasi saja. Apalagi di Jabar tengah melakukan efisiensi dalam pengadaan CPNS.
BACA JUGA: Ditelepon Abbot, Ini yang Dibilang Jokowi
"Kalau harus tes lagi, pemda harus mengeluarkan uang banyak lagi. Mudah-mudahan ada jalan terbaik," harapnya. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Beras Sedang Mahal, Jokowi Borong Burung
Redaktur : Tim Redaksi