Beras Sedang Mahal, Jokowi Borong Burung

Sabtu, 28 Februari 2015 – 16:36 WIB
Presiden Joko Widodo (di balik kurungan burung) saat berkunjung ke Pasar Burung, Pramuka, Jakarta Timur, Sabtu (28/2). Foto: Natalia Fatima/JPNN.Com

jpnn.com - JAKARTA - Presiden Joko Widodo menyempatkan diri mampir ke Pasar Burung Pramuka, Jakarta Timur di sela-sela kunjungannya ke Pasar Rawamangun untuk meninjau harga beras yang akhir-akhir ini melambung. Presiden yang beken dengan nama panggilan Jokowi iru memang menyukai burung.

Karenanya, kunjungan ke Pasar Burung Pramuka pun dimanfaatkan Jokowi untuk menambah koleksi. Yang paling digemarinya adalah burung jalak.

BACA JUGA: Ada Dualisme Pengurus Hadir di Kongres PAN

Sekali berkunjung ke Pasar Burung, Jokowi membeli 300 jalak, 100 burung kutilang dan 50 burung perkutut. "Saya beli tupai juga, buat nambah ekosistem di Istana," kata Jokowi  di area Pasar Burung Pramuka, Jakarta Timur, Sabtu, (28/2).

Lantas untuk apa Jokowi membeli burung hingga ratusan ekor? "Mau dilepas burungnya di Istana Bogor dan Jakarta. Burungnya kurang," ujar lulusan Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada itu.

BACA JUGA: Ini Alasan PAN Pilih Gelar Kongres di Bali

Kedatangan Jokowi di Pasar Burung yang tiba-tiba itu sontak mendapat sambutan hangat dari warga dan pedagang di pasar itu. Mereka berdesak-desakan untuk berjabat tangan dan bahkan ada yang mencium tangan Jokowi.

Meski menjadi presiden, namun Jokowi tetap menawar saat membeli burung di pasar itu. Pedagang pun tak sungkan memberi harga lebih rendah.

BACA JUGA: Ahok: Daripada Hukuman Mati Mending Seumur Hidup Tanpa Remisi

"Harga jalak Rp 60 ribu pak. Tapi bisalah harga saudara, Pak," ujar salah satu pedagang burung yang langsung disambut tawa presiden dan paspampres yang ikut memilih burung untuk koleksi istana.(flo/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Menteri Sarankan KKN Diarahkan Bentuk Desa Binaan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler