jpnn.com - PALU - Ratusan honorer Kategori dua (K2) yang tidak lulus kemarin sore (11/3), sekitar pukul 16.00 wita telah melangsungkan pertemuan di Taman Budaya.
Mereka membahas mengenai dugaan manipulasi data honorer K2, yang ternyata ikut lulus tes CPNS
BACA JUGA: PSK Pilih Sembunyi
Salah satu honorer K2 Kota Palu yang enggan namanya ditulis di media mengatakan, menurut informasi yang dia terima dari beberapa pihak, pemerintah daerah memang tidak akan melakukan verifikasi tetapi pemda akan meloloskan sebanyak 500 honorer K2 Kota Palu.
“Yang saya dengar dari beberapa pihak termasuk beberapa honorer K2 yang tidak lulus seperti itu,” terangnya.
BACA JUGA: Jamin Papua Makin Aman, Saatnya Genjot Pembangunan
Penambahan 500 honorer K2 tersebut dilakukan mengingat kouta yang belum terpenuhi. Pasalnya dari beberapa kabupaten kota yang ada di Provinsi Sulawesi Tengah, hanya Kota Palu yang memiliki jumlah paling sedikit.
“Kota Palu hanya 400 lebih yang diterima sedangkan Donggala dan beberapa kabupaten lainnya itu lebih dari 400 honorer K2,” tandasnya.
BACA JUGA: Ubah Tempat Esek-esek Jadi Rumah Kreatif
Diharapkannya, pemda secepatnya memberikan informasi yang pasti terkait dengan penambahan honorer K2. “Kalau memang harus dilakukan verifikasi kami juga minta agar pemda berikan informasi yang jelas,” pungkasnya.
Ketua komisi I DPRD Kota Palu, Danawira Asri menyatakan Kemenpan-RB tidak akan bisa melakukan verifikasi seluruh data honorer K2 yang telah diumumkan.
“Pusat tidak mungkin melakukan verivikasi data tetapi yang berhak adalah pemda,” jelasnya. (lya/sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemerintah Dituding Tak Tegas Tindak Perusahaan Pembakar Hutan
Redaktur : Tim Redaksi