Honorer K2 Heran, DPR Lebih Berat ke Bidan

Selasa, 21 November 2017 – 20:55 WIB
Demo Honorer K2 di Kantor KASN, Jakarta. Foto Esy/jpnn.com

jpnn.com, JAKARTA - Honorer kategori dua (K2) mengaku heran DPR lebih berat kepada bidan. Ini terjadi setelah DPR getol membentuk Panja Kebidanan.

"Kami heran, kenapa DPR lebih berat ke bidan. Secara jumlah, K2 lebih banyak. Dari pengabdian, K2 lebih lama," kata Ketua Forum Honorer K2 Indonesia (FHK2I) Jawa Barat Imam Supriatna kepada JPNN.com, Selasa (21/11).

BACA JUGA: Sori, Tidak Ada Kebijakan Pengangkatan Honorer K2 jadi CPNS

Imam menyebutkan, pemerintah sepertinya sangat alergi dengan honorer 2, padahal selama ini tenaga honorer K2 terus digunakan.

"Kalau pemerintah mau fair jangan cuma getol bahas kebidanan. Nasib K2 juga diperhatikan," tegasnya.

BACA JUGA: Maukah MenPAN-RB Hadiri Pembahasan Revisi UU ASN?

Dia berani mengklaim nama-nama honorer K2 yang sudah diverifikasi sangat layak diangkat PNS, sehingga tidak ada alasan bagi pemerintah menghalang-halangi.

Berbeda dengan bidan yang rekrutmennya banyak di atas 2005, tapi menggunakan PP honorer K2 untuk pengangkatan CPNS.

BACA JUGA: KemenPAN-RB: Mohon Waspada, Ini Modus Penipuan

"Tidak adil sekali, bukankah pemerintah dan DPR memerhatikan honorer K2 yang gajinya kecil. Kalau bidan masih enak, mereka gajinya besar," tandasnya. (esy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ratusan Honorer K2 Gelar Aksi, Minta Diangkat jadi PNS


Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
honorer K2   bidan  

Terpopuler