jpnn.com - JAKARTA - Puluhan honorer kategori dua (K2) yang hadir saat audiensi perdana dengan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Asman Abnur kembali menangis. Mereka tidak bisa menahan tangis saat buka-bukaan soal nasib mereka yang tidak jelas.
"Saat 17 Agustus semua orang menyanyikan lagu Indonesia Raya, namun kami menangis. Indonesia sudah 71 tahun merdeka, namun kami honorer K2 belum menikmati kebebasan," kata Ketum Forum Honorer K2 Indonesia (FHK2I) Titi Purwaningsih menangis tersedu-sedu di hadapan MenPAN-RB Asman Abnur, Rabu (24/8).
BACA JUGA: Ketua DPR Mulai Bosan Ditanya soal Itu-itu Saja
Menurut Titi, sampai hari ini 85 persen honorer K2 sudah bekerja di atas 13 tahun dengan gaji Rp 100 ribu - Rp 300 ribu. Meski gaji minim, tanggung jawabnya setara PNS yang kesejahteraannya domplang dengan honorer K2.
"Kami mohon perhatian pak menteri. Semoga MenPAN-RB yang baru bisa melihat masalah K2 dengan seluas-luasnya dan bisa menyelesaikan. Kami tidak minta diangkat semuanya tahun ini, cukup bertahap saja asalkan kami semua diangkat," terangnya.
BACA JUGA: Sri Wahyuni Langsung Cium Tangan Jokowi
Dia menambahkan, ada sekira 439 ribu honorer K2 yang tengah menanti keputusan pemerintah. Namun honorer K2 optimistis ada niat positif dari MenPAN-RB untuk menyelesaikan masalah yang dialaminya.(esy/jpnn)
BACA JUGA: Akom: Tak Peduli Dia Adik Dirjen Pendis, Harus Ditindak
BACA ARTIKEL LAINNYA... Taufik Dampingi Sanusi di Sidang Perdana, Mereka Sempat Berbincang..
Redaktur : Tim Redaksi