jpnn.com, JAKARTA - Forum Honorer K2 Indonesia (FHK2I) yang punya anggota sekitar 400 ribu orang menulis surat terbuka untuk Presiden Joko Widodo.
Surat tersebut mereka sebar lewat media sosial.
BACA JUGA: Seruan Jokowi untuk Pemuda Islam Indonesia
Ketua Umum (Ketum) FHK2I Titi Purwaningsih mengungkapkan, tidak mudah bagi mereka datang ke Jakarta.
Mereka harus menyisihkan honor yang hanya ratusan ribu per bulan. Karena itu, aspirasi disampaikan lewat surat terbuka.
BACA JUGA: Ada Isyarat dari Kemeja Merah Jokowi di Rakor 3 Pilar PDIP
Upaya lewat aksi unjuk rasa di Jakarta yang sudah dilakukan selama ini, sudah cukup menguras dana, namun belum membuahkan hasil memuaskan.
"Teman kami yang dari Sulawesi Barat harus menempuh 500 kilometer sampai ke bandara setempat. Ketika pulang, hanya kebingungan menjawab pertanyaan rekan sejawat yang telah ikut membantu uang tiket pesawat," kata Titi dalam surat terbuka honorer K2.
BACA JUGA: Bu Mega Inginkan Pembangunan Buka Lebar Partisipasi Rakyat
“Selama di Jakarta menunggu rapat di DPR RI, tak jarang kami tidur dan mandi di masjid. Karena demikianlah keadaan kami,” begitu kalimat dalam surat terbuka.
"Bapak Presiden, terima kasih kami bisa berkomunikasi saat kunjungan Bapak Presiden ke Banjarnegara, 16 Juni 2017. Juga saat Bapak Presiden hadir di acara Lebaran Betawi di Setu Babakan Jakarta Selatan, 30 Juli 2017. Dan terakhir, saat kunjungan Bapak Presiden ke Pondok Pesantren Darul Arqam di Garut pada 17 Oktober 2017," bebernya.
Jika masalah honorer K2 terus diabaikan, lanjut Titi, bagaimana dengan pengabdian kami selama ini. Usia honorer K2 sudah tidak muda lagi.
Bahkan kondisi di lapangan banyak usia kritis dan ini belum mendapatkan penghargaan sedikit pun atas pengabdian mereka.
Titi menambahkan, fakta di lapangan, banyak ditemukan data yang mungkin presiden tidak mengetahui menyangkut usia dan masa pengabdian honorer K2.
Honorer K2 yang berusia 57 tahun dengan masa pengabdian 32 tahun berjumlah sekitar 49.956 orang dengan honor per bulan Rp 150 ribu.
Honorer K2 yang berusia 35 tahun ke atas dengan masa pengabdian 20 tahun sekitar 257.066 orang dengan jumlah honor per bulan Rp 150 ribu. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hadiri Rakor 3 Pilar PDIP, Jokowi Pamer Infrastruktur
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad