jpnn.com, JAKARTA - Dua kali bertemu dengan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Syafruddin sepertinya membekas di hati sejumlah pimpinan honorer K2 (kategori dua).
Meski pertemuan dengan Syafruddin hanya beberapa menit, mereka langsung bisa menilai tokoh kelahiran Makassar itu sosok menteri yang mengayomi.
BACA JUGA: Honorer K2: Pak MenPAN-RB Janji akan Panggil Kami
"Kata iklan kesan pertama begitu menggoda," ujar Koordinator Wilayah Forum Honorer K2 Indonesia (FHK2I) Sulawesi Selatan Sumarni Azis kepada JPNN, Sabtu (25/8).
Dia menyebut, Syafruddin adalah mutiara dari timur. Sosoknya yang berwibawa dan supel menunjukkan MenPAN-RB baru lebih care dengan K2.
BACA JUGA: Gaji PNS Naik Bukti Ada Uang untuk Angkat Honorer K2
"Semoga beliau bisa memahami masalah honorer K2 karena dia dari kepolisian yang sudah pasti mengutamakan investigasi, selidik, sidik lalu eksekusi," ucapnya.
Penilaian positif juga diungkapkan Koordinator Daerah FHK2I Sulawesi Barat (Sulbar) Padli Fadel. Syafruddin yang merupakan putra Sulbar diyakini masih punya sifat-sifat dasar yaitu memperjuangkan hak rakyat kecil.
BACA JUGA: Honorer K2 Rancang Aksi Besar-besaran, Sasar Syafruddin
Dia menyadari Syafruddin mungkin masih awam dengan masalah honorer K2. Namun, bila mendapatkan data dan informasi akurat akan berpihak ke honorer K2.
"Hanya orang yang tidak paham dengan pengabdian honorer K2 yang akan menentang pengangkatan kami menjadi PNS. Selama ini kegiatan sekolah dan instansi pemerintah masih jalan karena diisi honorer. Sedangkan PNS jumlahnya setiap hari makin berkurang karena ditinggal PNS yang pensiun," tandasnya.
Ketum FHK2I Titi Purwaningsih juga optimistis menteri baru akan mendengar keluhan honorer dan kemudian berusaha menyelesaikan. Sebagai polisi, menurut Titi, Syafruddin pasti lebih tahu mana laporan yang dibuat-buat dan asli.
BACA JUGA: Honorer K2: Pak MenPAN-RB Janji akan Panggil Kami
"Insyaallah kalau Pak Menteri tahu latar belakang honorer K2 akan berpihak ke kami. Makanya kami ingin menyampaikan langsung karena pasti para stafnya akan mengaburkan masalah K2," tutur Titi. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Nasib tak Jelas, Honorer K2 Ancam Mogok Kerja
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad