jpnn.com, JAKARTA - Honorer kategori dua (K2) menyiapkan surat terbuka untuk Presiden Joko Widodo (Jokowi). Surat yang isinya sama, demikian juga tanggal, hari, dan bulan itu akan dilayangkan serentak kepada Jokowi.
Ketua Umum Forum Honorer K2 Indonesia (FHK2I) Titi Purwaningsih mengungkapkan, surat terbuka tersebut merupakan bagian dari hasil kesepakatan rapat koordinasi nasional (rakornas) 16-17 September di Yogjakarta. Seluruh honorer K2 bersepakat untuk mengirim surat terbuka kepada presiden.
BACA JUGA: Jokowi Ajak Majelis Tafsir Alquran Tebar Spirit Kebinekaan
"Barangkali presiden belum tahu apa itu honorer K2 dan hanya mendengar masukan dari para pembantunya yang memang tidak ingin mengangkat K2 menjadi CPNS," kata Titi kepada JPNN.com, Senin (18/9).
Dia menyebutkan, surat terbuka untuk presiden itu tidak hanya akan diteken honorer, tapi juga para kepala dinas, anggota DPR/DPRD, dan kepala daerah yang perduli dengan nasib K2.
BACA JUGA: Soal Kuota CPNS, Honorer K2 Minta Pemerintah Adil
Lalu kapan surat terbuka itu diserahkan?
Titi menyatakan masih dirundingkan dengan tim. Apakah akan diserahkan beberapa hari sebelum demo besar-besaran atau bersamaan dengan pelaksanaan aksi.
BACA JUGA: Mau Mantu Lagi, Jokowi Tunjuk Gibran Jadi Jubir Famili
"Teknisnya nanti, yang pasti seluruh korwil FHK2I hari ini sudah mulai melakukan sosialisasi kepada honorer di daerah agar surat terbukanya bisa dikumpulkan tepat waktu," terangnya. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Honorer K2 Tuntut Pemerintah Segera Bahas Revisi UU ASN
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad