Honorer Ngamar di Hotel dengan Kekasihnya, Kena Razia

Minggu, 20 Juli 2014 – 05:50 WIB

jpnn.com - SIBOLGA - Dua pasangan bukan suami istri terjaring razia pekat petugas gabungan di sejumlah hotel di Sibolga, Jumat (18/7) malam.

Dari penelusuran wartawan, SM (32) salah seorang pria yang terjaring menginap sekamar bersama kekasihnya F (28). SM sendiri kabarnya adalah pegawai salah satu instansi pemerintahan pindahan dari Jakarta tahun lalu dan bertugas di Sibolga.

BACA JUGA: Pembobol Brankas Kedokteran Untad Diduga Orang Dalam

Saat digerebek petugas, SM mengaku pintu kamar mereka sedang terbuka lebar. “Saya baru setengah jam dalam kamar. Lagian kami tidak ada melakukan apa-apa,” ucap SM, diamini F, saat diwawancarai di kantor Satpol PP Sibolga, seperti diberitakan New Tapanuli (Grup JPNN).

Sebelumnya, sambung SM, kekasihnya F baru datang dari Medan untuk menemuinya di Sibolga. Namun F sampai larut malam. Hingga F harus menginap di hotel. Lalu SM datang menemui F di hotel.

BACA JUGA: 4 Orang Berkelewang Rampok Ustad

“Dia (F) baru datang dari Medan, dan nginap di hotel itu karena tiba terlalu malam. Lalu saya jumpai dia. Dan berselang setengah jam petugas datang,” beber SM.

Sementara itu, salah satu petugas Satpol PP Sibolga Jawaret Silaban, membenarkan penangkapan pasangan bukan suami istri itu dalam razia pekat di bulan suci Ramadan tersebut.

BACA JUGA: Penganiaya Anak Tiri Ancam Bunuh Diri

Jawaret mengatakan, SM merupakan pegawai honor di salah satu instansi pemerintah di Medan.

“Mereka kami tangkap saat berduaan di sebuah kamar salah satu hotel di Sibolga. Memang keadaan pintu kamar mereka terbuka. Tapi buat petugas, tertutup atau terbuka sama saja mereka layak dipertanyakan. Ternyata tepat, keduanya bukan pasangan suami istri, makanya kemudian kami boyong ke kantor untuk didata dan diberi pembinaan,” tukasnya.

Kepada petugas, SM mengaku warga Onan Ganjang, Humbahas. Sedangkan F warga Kota Medan. “Pengakuan mereka tidak orang Sibolga, melainkan Onan Ganjang dan Medan. Dan tidak bekerja di sini,” pungkasnya.

Sedangkan informasi dari pihak hotel tempat ditangkapnya pasangan itu, kamar SM dan F check in bukan atas nama mereka. “Jam 11 mereka tercatat check out. Tapi bukan mereka yang urus (bayar, red), ada tadi perempuan yang mengurusnya, berpakain orang kantoran,” tandas salah satu pegawai hotel. (as)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Diduga Bunuh Diri, Sekeluarga Terbakar


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler