jpnn.com - MUARA BUNGO – Suami istri Romi bin Tawir (30) dan Fitriana binti Anwar (25) beserta anak bayinya Elviana binti Romi (1,5) terbakar bersama rumahnya. Informasi yang dihimpun Jambi Ekspres (Grup JPNN.com), kejadian yang menewaskan suami istri tersebut merupakan upaya bunuh diri bersamaan yang dilakukan dirumahnya di Dusun Peninjau, Kecamatan Pelayang, Kabupaten Bungo, Jambi. Belum diketahui apa motif dugaan bunuh diri tersebut.
Insiden naas itu terjadi pada Jumat, (18/7), sekira pukul 04.00 WIB. Informasi yang lain juga menyebutkan bahwa, sebelum membakar diri bersamaan, Romi, telah lebih dulu mimun air keras. Hanya saja, tidak ada pihak yang membenarkan hal tersebut.
BACA JUGA: Kenal 5 Hari, Siswi SMP Diperkosa di Rumah Kosong
Ditemui di RSUD Hanafie, kemarin, keluarga korban tidak ada yang berbicara terkait musibah yang menimpa Romi dan keluarganya. Mereka hanya membenarkan Romi, istrinya dan anaknya terbakar saat tidur dirumahnya.
“Kejadian di rumah. Bapaknya (Romi) sudah meninggal dan sudah dibawa ke Dusun. Tadi (kemarin) sempat dibawa ke sini (Rumah sakit),” kata salah seorang keluarga korban yang ada di Rumah Sakit, (19/7) kemarin.
BACA JUGA: Siswi SMP Digilir Anak Punk di Bawah Jembatan Bengawan Solo
Sementara itu, istrinya, meski sempat dirawat intensif, nyawanya tidak tertolong. Kini, tinggal anak mereka yang masih jalani perawatan.
Dalam pembicaraan harian ini di RS bersama keluarga korban, mereka memang ada yang menyebutkan bahwa, penyebab kematian Romi diuga minum air keras dan bukan karena kebakaran. Sebab, luka bakar yang ada ditubuhnya hanya 10 persen. Sedangkan luka bakar yang paling banyak itu adalah pada istrinya, yang mencapai 80 persen.
BACA JUGA: Polda Ungkap Esek-esek Bintang Lima
“Kalau luka bakar ditubuh Romi hanya 10 persen. Istrinya 80 persen, sedangkan anaknya hanya 25 persen,” akunya.
“Kalau nak jelas kamu langsung ke Polisilah. Kita sudah melapor, meskipun lewat telpon,” tegasnya. Saat harian ini ingin melihat kondisi korban di ruangan, keluarga korban tidak membolehkan.
“Tolonglah, kondisi kami masih seperti ini, jangan kamu desak,” pintanya.
Melalui pesan singkatnya, Kapolsek Pelayang, Rasiman, membenarkan adanya kebakaran di wilayah hukum Polsek Pelayang. Dia mengatakan, kejadian itu terjadi ketika korban sedang tidur dan tiba-tiba kasur terbakar. “Korban mengalami luka bakar dan dirawat di Rumah sakit,” pungkasnya.
Kejadian itu diketahui oleh warga sekitar. Warga yang ada langsung membantu untuk memadamkan api, sehingga bisa dipadamkan tanpa dibantu mobil pemadam kebakaran. Untuk asal api sendiri, Rasiman belum bisa memastikan darimana asalnya. Pihak Kepolisian masih melakukan penyelidikan. “Masih dalam lidik, asal apinya darimana,” tukas Rasiman. (fth)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hanya 2 Menit, Emas 1,5 Kg Amblas
Redaktur : Tim Redaksi