jpnn.com, LAMPUNG - Seorang honorer di Sekretariat DPRD Pesawaran Lampung tewas ditikam dalam keributan yang terjadi di sebuah acara orgen tunggal, Sabtu (7/12/2023).
Hiburan orgen tunggal itu diketahui berlangsung di Desa Karang Anyar, Kecamatan Gedongtataan, Pesawaran Lampung.
BACA JUGA: Barista Tewas Ditikam, 4 Lubang di Tubuh, Ngeri
Korban diketahui bernama Desriansyah, warga Desa Kuto Dalom, Kecamatan Way Lima, Lampung.
Menurut Kasat Reskrim Polres Pesawaran AKP Supriyanto Husin mengatakan, kerusuhan di orgen tunggal itu terjadi sekitar pukul 02.00 WIB.
BACA JUGA: Pedagang Nasi di Palembang Tewas Ditusuk, Polisi Buru Pelaku
Bermula saat korban Desriansyah menyaksikan hiburan orgen tunggal dan sekitar pukul 01.30 WIB, korban terlibat keributan dengan pengunjung lain.
Namun, saat itu keributan dapat dilerai, kelang setengah jam kemudian, Desriansyah ditemukan tergeletak di jalan samping tenda dalam kondisi tidak sadar.
Kondisi dada sebelah kiri korban terdapat luka tusuk. Korban langsung dibawa rekannya ke RSUD Pesawaran.
Korban akhirnya dinyatakan meninggal sekitar pukul 02.30 WIB, Sabtu 7 Januari 2023.
”Jenazah korban dibawa ke rumah duka di Desa Gedong Dalom, Kecamatan Way Lima," terang AKP Supriyanto Husin mewakili Kapolres Pesawaran AKBP Pratomo Widodo.
Tim Khusus Antibandit 308 Presisi Polsek Gedongtataan bergerak menyelidiki kasus keributan organ tunggal yang menyebabkan pengunjung tewas tersebut.
Tidak menunggu lama, dipimpin Panit 1 Reskrim Iptu Bambang Heryanto, Tekab 308 berhasil mengamankan SA (16), yang diduga sebagai pelaku, sekitar puul 12.00 WIB, Sabtu 7 Januari 2023.
Pelaku diamankan di Desa Karang Anyar, berikut barang bukti. Ia kemudian dilimpahkan ke Polres Pesawaran untuk penanganan lebih lanjut.(radarlampung)
Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean