Barista Tewas Ditikam, 4 Lubang di Tubuh, Ngeri

Jumat, 16 Desember 2022 – 20:14 WIB
Polisi memegang barang bukti sebilah pisau saat melakukan olah tempat kejadian perkara penikaman seorang barista kopi di Palembang, Sumatera Selatan, Jumat (16/12/2022). ANTARA/M R Elko

jpnn.com, PALEMBANG - Seorang barista kopi tewas ditikam di Palembang, Sumatera Selatan.

Korban bernama Mulkan (40), warga Kelurahan 23 Ilir, Palembang.

BACA JUGA: Polisi Dikeroyok, Disiksa, Lalu Ditembak Mati, Pelakunya Tak Disangka, Sadis Banget

Kapolsek Ilir Barat I Palembang Kompol Rian Suhendi mengatakan jasad korban ditemukan tergeletak bersimbah darah tak jauh dari kedai kopinya di Jalan AKBP AM Amin atau depan percetakan Cabe Kecil, Ilir Barat 1 Palembang.

Informasi penemuan jasad oleh warga itu diterima polisi pada Jumat sekitar pukul 06.30 WIB.

BACA JUGA: Pasangan Kekasih Mau Menginap di Losmen, Ternyata Sudah Berdarah Duluan

Mendapat laporan itu, personel Unit Reserse Kriminal Kepolisian Sektor Ilir Barat 1 dan Inafis Kepolisian Resor Kota Besar Palembang langsung bergerak ke tempat kejadian perkara.

“Korban itu tewas dengan posisi terlentang, ditemukan ada luka tusuk di tubuhnya. Jasad korban langsung dievakuasi ke RS Bhayangkara M Hasan untuk diautopsi,” kata Kompol Rian Suhendi di Palembang, Jumat.

Adapun hasil autopsi menunjukkan korban tewas diduga kehabisan darah setelah luka tusukan pisau sebanyak empat lubang masing-masing di bagian dada depan dan luka tusuk di bagian dada kiri.

Dia menyebutkan berdasarkan keterangan saksi bernama Maidi, penjual gorengan di lokasi kejadian pagi itu dirinya sempat melihat korban mengejar seseorang sambil membawa pisau.

Hingga kemudian saksi Maidi menemukan korban tergeletak dan sudah tidak bernyawa lagi, lalu saksi bersama warga lainnya melaporkan peristiwa tersebut ke Kepolisian Sektor Ilir Barat 1.

Dari peristiwa itu polisi menyita barang bukti sebilah pisau yang ditemukan di lokasi kejadian dan mempelajari video rekaman CCTV untuk menunjang proses penyelidikan. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler