Honorer Teknis P1 Harus Diprioritaskan di Seleksi PPPK 2024, Langsung Penempatan 

Senin, 08 Januari 2024 – 18:47 WIB
Ketua Forum Honorer K2 Teknis Administrasi Kota Raha, Kabupaten Muna Ali Sabara (kiri) bersama salah anggota DPR RI. Foto dok. Ali for JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Honorer teknis berstatus P1 atau peserta yang lulus ambang batas, tetapi tidak mendapatkan formasi PPPK 2023 meminta keadilan.

Mereka ingin pemerintah memprioritaskan honorer teknis P1 dalam seleksi PPPK 2024 sama seperti perlakuan pada guru P1.

BACA JUGA: CPNS 2024 & PPPK: Bambang Minta Honorer Administrasi dan Tendik Masuk Prioritas

"Di kota Raha banyak honorer K2 teknis berstatus P1. Kami hanya butuh kejelasan dari P1 teknis," kata Ketua Forum Honorer K2 Teknis Administrasi Kota Raha, Kabupaten Muna Ali Sabara kepada JPNN.com, Senin (8/1).

Dia mengungkapkan bagaimana galaunya honorer K2 berstatus P1 ini. 

BACA JUGA: Honorer jadi PPPK 2023: Sisa Guru P1 Sudah Tuntas, Masuk Pemberkasan, Alhamdulillah

Mereka khawatir tidak diperhitungkan dalam seleksi PPPK teknis 2024 dan diadu lagi dengan honorer lainnya.

Dia mengungkapkan kekecewaannya lantaran honorer K2 yang gagal di PPPK 2023 rata-rata memiliki nilai tes di atas 300.

BACA JUGA: Dirjen GTK: Bapak Ibu Honorer Tendik, Ini Kabar Menggembirakan ya

Sebaliknya yang lolos justru honorer dengan nilai rendah. Itu karena mereka pindah ke instansi lainnya.

"Bodohnya kami di sini terlalu percaya dengan pernyataan pejabat KemenPAN-RB yang menyatakan harus melamar di instansi induk kalau mau dapat afirmasi," ucapnya.

Faktanya, lanjut Ali, honorer yang pindah instansi tetap diprioritaskan alias diafirmasi.

Seandainya Ali dan kawan-kawannya pindah Instansi, mereka juga pasti lolos.

Meski begitu, Ali tetapi berusaha membangun semangatnya dengan mengetuk pintu pemerintah pusat.

Mereka sangat berharap ada solusi terbaik buat P1 teknis agar tahun ini diangkat langsung.

"Mudah-mudahan tahun ini kami bisa juga mengurus berkas seperti teman-teman yang lain. P1 teknis langsung penempatan seperti P1 guru," cetusnya.

Ali kembali meminta Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Abdullah Azwar Anas menerbitkan regulasi yang berpihak kepada P1 teknis.

Jangan membedakan P1 teknis dan guru. Keduanya sama-sama lulus seleksi dengan nilai di atas ambang batas.

Dia juga berharap ada optimalisasi bagi honorer teknis yang ikut seleksi PPPK 2023.

Pemerintah pada 2023 pernah memberlakukan optimalisasi bagi honorer hasil seleksi PPPK teknis 2022. 

"Banyak honorer K2 dan non-K2 yang lulus pascaoptimalisasi. Semoga tahun ini kami bisa merasakan hal serupa," pinta Ali. (esy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... 5 Berita Terpopuler: Formasi CPNS Wow Banget, Lulusan SD Diakomodasi, Honorer juga Siapkan Diri!


Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Mesyia Muhammad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler