Honorer Tua Ikut Seleksi Kompetensi Teknis Tambahan PPPK 2024, Semoga Lulus Semua

Rabu, 18 Desember 2024 – 07:25 WIB
Ujian seleksi kompetensi teknis tambahan (SKTT) PPPK 2024 Kemenag di aula Kemenag Nagan Raya, Kompleks Perkantoran Suka Makmue, Selasa (17/12/2024). Foto: ANTARA/HO

jpnn.com - NAGAN RAYA - Kantor Kementerian Agama Kabupaten Nagan Raya Provinsi Aceh memfasilitasi pelaksanaan Seleksi Kompetensi Teknis Tambahan (SKTT) Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja atau PPPK 2024 Kemenag.

Pelaksanaan SKTT PPPK 2024 digelar di aula Kemenag setempat, diikuti sebanyak 157 honorer.

BACA JUGA: Dipastikan Hanya 25% Honorer Lulus PPPK 2024, Mayoritas Paruh Waktu

Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Nagan Raya Samhudi di Nagan Raya, Selasa, mengucapkan terima kasih atas kontribusi panitia dan semua pihak yang terlibat, sehingga kegiatan itu sukses seperti yang diharapkan.

Pihaknya berharap dan berdoa agar para peserta lulus semuanya dan dapat diangkat menjadi abdi negara dengan status PPPK.

BACA JUGA: Terobosan MenPANRB Rini pada Seleksi PPPK 2024, Ada 3 Kategori Honorer

“Alhamdulillah para peserta dengan lokasi Kemenag Nagan Raya sebanyak 157 peserta hadir semua, meski di sesi 1 terdapat sedikit kendala. Namun, bisa tuntas semua,” kata Samhudi.

Sementara Pengambang Pegawai Kemenag Nagan Raya Salman Syahputra menyebutkan ujian SKTT ini sebagai bagian dari proses seleksi PPPK 2024 untuk posisi yang dilamar.

BACA JUGA: Masalah Serius Seleksi PPPK 2024 Tahap 1 & 2 Mirip, Honorer Langsung Lega

Dia menjelaskan, pelamar PPPK 2024 yang telah dinyatakan lulus dalam seleksi administrasi diwajibkan untuk mengikuti ujian SKTT.

“Ujian SKTT ini adalah tindak lanjut daripada ujian yang sudah diikuti oleh peserta beberapa hari lalu yang di selenggarakan oleh BKN,” jelasnya.

SKTT ini digelar untuk menilai kemampuan teknis setiap peserta PPPK Kemenag sesuai dengan formasi jabatan yang dilamar.

Salman mengatakan ujian SKTT ini menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT), aplikasi yang digunakan berupa Safe Exam Browser (SEB).

“Bagi peserta yang tidak dapat menginstal aplikasi tersebut kita sudah umumkan bahwa kita akan bantu, ada beberapa yang datang dan kita bantu, peserta yang hadir tersebut adalah mereka yang usianya sudah lanjut,” tuturnya.

Sebelum peserta masuk ke ruang ujian, panitia masih menyarankan peserta untuk melakukan pemeriksaan terlebih dahulu terhadap perangkat yang akan digunakan untuk menghindari gangguan saat hendak mengikuti ujian. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Soetomo Samsu

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler