Honorer Tua, Kasihan kalau Jalan ke Istana

Jumat, 14 September 2018 – 14:33 WIB
Massa dari Front Pembela Honorer Indonesia menggelar aksi damai di depan Kemenpan-RB, Jakarta, Jumat (14/9). Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Jumlah massa aksi anjuk rasa guru honorer dan tenaga kesehatan yang menamakan diri Front Pembela Honorer Indonesia (FPHI) tidak sesuai target yang diinginkan.

Sebelumnya Sekjen FPHI M Nur Rambe mengungkapkan, sedikitnya 500-an massa akan menggeruduk Kantor Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB). Nyatanya honorer yang datang hanya sekitar 100 orang.

BACA JUGA: Ini Tiga Tuntutan Massa Honorer

Demonya pun sangat anteng dan sepi. Tidak ada mobil komando layaknya demo. Massa honorer hanya membawa spanduk yang berisi tuntutannya kepada MenPAN-RB Syafruddin.

"Memang enggak pakai mobil komando karena tujuan sebenarnya ingin audiensi dengan MenPAN-RB. Kami ingin menteri mendengar langsung tuntutan kami," kata Rambe kepada JPNN, Jumat (14/9).

BACA JUGA: Lihat tuh, Pimpinan Honorer K2 Bertemu Prabowo Subianto

Dia menambahkan, rencana long march ke Istana Negara dibatalkan karena kondisi tidak memungkinkan. Sebenarnya, kata Rambe, Polda Metro Jaya sudah memberikan izin long macrh tapi rencana berubah.

BACA JUGA: Ini Tiga Tuntutan Massa Honorer

BACA JUGA: Honorer K2 Tua: Gimana Pak Jokowi, Masih Mau Dua Periode?

"Tadi mulainya sudah agak siang. Kalau harus jalan kaki ke Istana kasihan juga teman-teman yang usianya rerata tua. Sekarang kami fokus di sini saja (KemenPAN-RB)," tandasnya. (esy/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Hari Ini Massa Guru Honorer Geruduk Kantor KemenPAN-RB


Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler