jpnn.com, LABUHAN BATU - Kodim 0209/ Labuhan Ratu dan Dinas Pertanian Labuhan Batu melakukan panen raya di kelurahan Ujung Bandar, Rantau Selatan, Jumat (2/2). Panen padi 1 hektare diluas hamparan 12 hektare.
Perasaan sangat puas dirasakan oleh Pak Torang Panjaitan. Sebab, hasil panen padinya seluas 1 hektar kali ini meningkat luar biasa dengan menggunakan varietas Inpari 32, sistem tanam jajar legowo 2:1.
BACA JUGA: Kementan Dorong Perda Pelarangan Pemotongan Betina Produktif
Dengan penggunaan komponen dan pemupukan rekomendasi Jarwo Super, petani binaan PPL Ahmad Ridwan Lubis dan Babinsa pak J. Kudadiri ini, padinya menghasilkan produktivitas 8.4 ton/ha-nya.
"Saya puas sekali dengan adanya binaan Jarwo super ini, hasil panen saya meningkat, tidak biasanya saya mendapatkan 28 kaleng (336 kg) per rantenya (400 m2)" ujar pak Torang Panjaitan, anggota Gapoktan Damai ini.
BACA JUGA: Sejak Desember Panen Terus di Simalungun
PPL WKPP Lobusona Ahmad Ridwan Lubis dan PPL WKPP Kelurahan Ujung Bandar, Rantau Selatan, Mellany Mahardika menuturkan, jika 28 kaleng (336 kg) per rantenya (400 m2) didapatkan hasil maka padi pak Torang panjaitan ini mendapatkan hasil 8,4 ton/ha-nya.
"Ini hasil yang luar biasa, karena rata2 hasil padi disini setiap musimnya hanya menghasilkan 5 - 6 ton perhektar. Dan kamu bangga berkat bantuan dan binaan dari BPTP Sumut dalam kegiatan Jarwo super ini memberi hasil yang memuaskan," ujarnya.
BACA JUGA: 16.517 Sapi Betina Produktif Diselamatkan Sepanjang 2017
Kepala Dinas Pertanian Labuhan Batu dan Dandim 0209 Labuhan Batu dalam arahannya menyampaikan ucapan terimakasih kepada Petani yang mau mengikuti program pemerintah terutama swasembada pangan UPSUS Pajale di Labuhan Batu.
Sinergi kegiatan antara PPL dan Babinsa dilapangan dalam pendampingan UPSUS Pajale adalah wujud koordinasi yang baik dalam mewujudkan kedaulatan, ketahanan dan swasembada pangan di Labuhan Batu.
Acara panen raya ini dihadiri oleh Dandim 0209/LB, Kadis Pertanian Labuhan batu, Camat Kecamatan Rantau Selatan, Lurah Kelurahan Ujung Bandar, Koordinator PPL, Penyuluh dan anggota kelompok tani. (jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Harga Gabah Jatuh, Petani Menjerit
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh