jpnn.com - JAKARTA - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta membelikan mobil untuk anggota DPRD DKI. Usulan pengadaan mobil tersebut disampaikan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama pada awal 2015.
Usulan itu disampaikan setelah penggunaan mobil dinas dengan cara disewa atau dicicil sendiri oleh anggota dewan dinilai tidak memiliki landasan hukum.
BACA JUGA: Pendataan Ulang PNS Hingga Akhir Tahun
"Setelah dipertimbangkan, akhirnya kami memutuskan untuk mengadakan pembelian mobil untuk anggota dewan," kata Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Heru Budi Hartono ketika dihubungi, Rabu (2/9).
Heru mengatakan, mobil yang dibelikan kepada anggota dewan menjadi aset daerah. "Setelah dikaji ternyata memang seharusnya mobil dinas itu sistemnya pinjam pakai. Mobil yang dibeli jadi aset daerah. Kalau anggota tidak lagi menjabat harus dikembalikan," ungkapnya.
BACA JUGA: Gardu Terbakar, Sebagian Wilayah Jakarta dan Tangerang Gelap Gulita
Menurut Heru, mobil-mobil dinas anggota DPRD dibeli melalui e-catalog. Jumlahnya mencapai 101 unit. Ini menyesuaikan dengan jumlah anggota DPRD DKI periode 2014-2019. "Jadi tinggal dicek aja harga satuannya di pasaran berapa kali 101," ucapnya.
Berdasarkan pantauan di lapangan, ada puluhan unit mobil dinas yang terpakir di basement Gedung DPRD DKI. Mobil-mobil berpelat merah itu berjenis sedan dengan merk Toyota Corolla Altis. (gil/jpnn)
BACA JUGA: Wagub Djarot: Oknum PNS yang Tilap Gaji PHL Bakal Dipecat
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemprov DKI Bakal Lengkapi Rusun Dengan Alat Pembakaran Sampah
Redaktur : Tim Redaksi