jpnn.com, JAKARTA - Ada kabar menggembirakan dari Menteri ESDM Ignasius Jonan. Menurutnya, tarif dasar listrik (TDL) mulai Juli ini hingga akhir 2017 tak akan naik.
Artinya, tarif listrik pelanggan nonsubsidi sama dengan Juni yakni Rp 1.467,28 per KWh. “Sesuai arahan Pak Presiden (Presiden Joko Widodo, red), tarif listrik dari 1 Juli sampai 31 Desember 2017 nggak ada yang naik,’’ ucap Jonan di Jakarta, Rabu (21/6).
BACA JUGA: Panjang Umur, Pak Jokowi...
Jonan mengatakan, pemerintah sudah meminta PLN melakukan efisiensi. Sedangkan untuk penyesuaian tarif listrik 900 VA yang berjalan menuju keekonomian, Jonan mengatakan keputusan itu diambil bersama dengan PLN.
Bagaimana jika ongkos produksi listrik naik? Dia menyebut tidak masalah.
BACA JUGA: Jokowi Batalkan Sekolah Lima Hari, Komentar Anak Buah Prabowo Ini Tajam Banget
Malah, karena pakai energi primer, harusnya turun. Menurut Jonan, efisiensi dari energi primer seperti batubara dan gas bisa berpengaruh pada harga.
Kalau efisiensi itu bisa dilakukan dengan baik oleh PLN, maka bukan tidak mungkin tarif listrik justru turun. ’’Tapi, paling tidak dari Juli sampai Desember tidak ada yang naik termasuk penyesuaian tarif 900 VA,’’ ungkapnya.
BACA JUGA: Jelang Lebaran, Cadangan Listrik Bertambah
Dia juga menegaskan bahwa tarif listrik yang tidak naik hingga akhir tahun itu bukan hanya untuk pelanggan rumah tangga, tapi seluruh golongan bisnis dan industri yang nonsubsidi. “Semua golongan tarif,” tegasnya.
Selain listrik, harga gas elpiji untuk tabung 3 kg juga dipastikan tidak naik. Jonan mengatakan, ada instruksi yang sama dari Presiden Jokowi agar harga jual tabung melon tetap.
“Saya menghimbau agar harga eceran tidak dijual seenaknya. Kalau mau ambil untuk sedikit boleh, tapi jangan sampai di pengecer ambil untung besar,’’ imbuhnya.
Untuk sektor energi lainnya, yakni bahan bakar minyak (BBM), Jonan tidak mau mengumumkannya. Dia mengatakan, Presiden Jokowi yang akan mengambil alih pengumuman itu.(dim/JPK)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jokowi: Jangan Sampai Mereka Memakan Korban Lagi
Redaktur : Tim Redaksi