jpnn.com, BANJARBARU - Wali Kota Banjarbaru Nadjmi Adhani mengizinkan anak buahnya menggunakan mobil dinas untuk mudik,
"Namun, hanya untuk kawasan Banjarbaru dan sekitarnya. Jangan dibawa-bawa jauh keluar daerah," kata Nadjmi, Kamis (22/6).
BACA JUGA: Waduh, Hanya 10 Persen Bus Layak untuk Mudik
Dia meyakini tak banyak pejabat yang mudik hingga luar provinsi atau pulau lain.
"Setahu saya dari jajaran pejabat eselon II, hanya satu-dua orang yang mudik sampai keluar Kalimantan. Selebihnya orang sini juga," imbuhnya.
BACA JUGA: Arus Mudik: Lima Jalur Padat, Termasuk Cipali dan Brexit
Nadjmi menambahkan, bagi orang Banjar, mudik paling jauh hanya sampai ke Hulu Sungai.
Karena itu, dia menilai larangan mudik dengan mobil dinas lebih tepat diterapkan di Jawa.
BACA JUGA: Banyak Pemudik Menangis Ketinggalan Kapal Terakhir
Nadjmi juga merasa tak perlu membeberkan sanksi karena dirinya meyakini bawahannya bakal mematuhi kebijakan tersebut.
"Contoh dari Jakarta jauh-jauh ke Malang pakai mobil dinas. Dilihat dari jaraknya saja itu keterlaluan. Kode nomor pelatnya saja pasti beda," pungkas Nadjmi. (fud/ema)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Arus Mudik: 1,5 Juta Kendaraan Lagi Mau Keluar dari Jakarta
Redaktur & Reporter : Ragil