jpnn.com, SINGKAWANG - Para pemudik di Kabupaten Singkawang, Kalimantan Barat harus berhati-hati. Pasalnya, hanya sepuluh persen armada yang layak beroperasi.
“Armada tersebut merupakan bus antarkota dalam provinsi. Kami arahkan agar segera diperbaiki,” terang Kasi Manajemen dan Rekayasa Transfortasi Darat Dinas Perhubungan Kota Singkawang Awang Eko, Kamis (22/6).
BACA JUGA: Arus Mudik: Lima Jalur Padat, Termasuk Cipali dan Brexit
Setelah diperbaki, imbuh Awang, bus-bus itu akan diuji KIR kembali.
Selain itu, sopir angkutan umum juga harus menjalani tes narkoba.
BACA JUGA: Banyak Pemudik Menangis Ketinggalan Kapal Terakhir
“Kalau sopirnya positif mengonsumsi narkoba, maka kami minta diganti. Ini demi keselamatan penumpang,” kata Awang.
Sebelumnya, tim gabungan yang terdiri Dinas Perhubungan Singkawang, Jasa Raharja, Samsat, BNN Singkawang, Satpol PP dan Polsek Singkawang Timur kembali menggelar razia kendaraan, Rabu (21/6).
BACA JUGA: Arus Mudik: 1,5 Juta Kendaraan Lagi Mau Keluar dari Jakarta
“Kali ini razia kami pusatkan di Pekong Kulor, Singkawang Timur,” kata Kepala Bidang Perhubungan Darat, Dinas Perhubungan Singkawang Nana Priyana.
Sebanyak 14 kendaraan terjaring lantaran tidak layak jalan. Mirisnya, ada sopir yang positif mengonsumsi narkoba.
“Bagi kendaraan yang terjaring, kami minta untuk segera mengurus KIR serta memperpanjang KIR guna kelaikan jalan,” tegas Nana. (suhendra)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ketika Penyandang Disabilitas Ikut Mudik Lebaran...
Redaktur & Reporter : Ragil