KARACHI - Pakistan Rabu (15/8) ini membebaskan 55 nelayan asal India. Langkah itu dilakukan Pakistan sebagai sebagai bentuk penghormatan atas perayaan hari kemerdekaan India.
Pembebasan para tahanan itu merupakan bagian kesepakatan kedua negara yang memiliki persenjataan nuklir tersebut untuk membebaskan warga yang tidak sengaja memasuki perairan negara masing-masing secara illegal. “Sekitar 55 nelayan India telah dibebaskan dari penjara kami berdasarkan instruksi pemerintah pusat,” kata Nazeer Husain Shah, seorang pejabat senior di Penjara Malir di kota Karachi.
Para warga India tersebut diberikan bunga dan hadiah-hadiah lainnya sebelum diberangkatkan dengan bis menuju kota Lahore, untuk selanjutnya menyeberang ke perbatasan India di Wagah. AFP melaporkan, hingga kini 100 nelayan India masih ditahan di penjara Pakistan. Sebaliknya, sekitar 250 warga Pakistan berada dalam penjara-penjara di di India.
Ayaz Soomro, menteri kehakiman di negara bagian Sindh, mengatakan bahwa pembebasan para nelayan tersebut merupakan bentuk niat baik Pakistan untuk memperbaiki hubungan kedua negara. “Kami harap tetangga kami bisa membalas kebaikan kami dengan semangat yang sama dan membebaskan tahanan Pakistan dari penjara mereka,” katanya.
India dan Pakistan telah terlibat dalam 3 kali peperangan. Kedua negara itu awalnya merupakan satu bagian. Namun Pakistan menyatakan kemerdekaan mereka pada tanggal 14 Agustus 1947. Sehari kemudian, India kemudian memproklamirkan kemerdekaannya dari Inggris.
Tahun lalu kedua negara itu melanjutkan upaya perdamaian yang sempat rusak setelah teroris bersenjata asal Pakistan menewaskan 166 orang dalam suatu serangan di Mumbai, bulan November 2008 lalu.(AFP/ara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Serangan Bom 42 Warga Afghanistan Tewas
Redaktur : Tim Redaksi