jpnn.com - JAKARTA - Tuntas menjalani debat konvensi calon presiden Partai Demokrat di Medan, Selasa (21/1) malam, Pramono Edhie melanjutkan roadshow ke daerah lain di Sumatera. Kali ini, kota yang dituju anggota Dewan Pembina PD itu adalah Palembang, Sumatera Selatan.
Di Palembang, Rabu (22/1) siang tadi Pramono mengunjungi tokoh veteran, HA Zawawi Tjik Molek. Tokoh yang dikunjungi Pramono itu adalah pejuang antipenjajahan Belanda yang kini tinggal di sebuah rumah sederhana di Jalan Radial Ilir Barat, Palembang
BACA JUGA: Berharap Helikopter Mendarat di Tempat Aman
Zawawi yang sudah menggunakan tongkat dan alat bantu dengar menyambut langsung kedatangan Pramono. Dengan terbata-bata, Zawawi yang kini berusia 85 tahun mengisahkan perjuangan bersama rekan-rekannya saat memerangi Belanda di Palembang pada 1945. Sembari lesehan, Zawawi menuturkan kisah rekan-rekan di barisan Tentara Pelajar.
"Tentara Pelajar perang lima hari lima malam," kata Zawawi yang mengaku satu angkatan dengan Emil Salim di Tentara Pelajar itu. "Tapi sudah banyak yang meninggal," lanjutnya.
BACA JUGA: Hujan Deras, Pohon Rindang di Istana Tumbang
Usai Zawawi menuturkan kisah perjuangannya, Pramono pun mengajak seluruh pihak menghargai jasa para veteran. Sebab, kata putra mendiang Sarwo Edhie itu, perjuangan meraih dan mempertahankan kemerdekaan tak lepas dari jawa para veteran. "Seyogyanya kita tidak melupakan jasa para veteran saat mereka mempertahankan kedaulatan Indonesia dari agresi Belanda," pinta mantan Kepala Staf TNI Angkatan Darat itu.(jpnn)
BACA JUGA: KPK Garap Saksi Kasus Anas di Polda Kalsel
BACA ARTIKEL LAINNYA... Baca Pledoi, @benhan Mengaku Ingin Membangun Demokrasi
Redaktur : Tim Redaksi