Hornet Jatuh, Pilot Terselamatkan Kursi Pelontar

Minggu, 25 Juli 2010 – 03:31 WIB
Rangkaian foto detik-detik jatuhnya pesawat tempur CF-18 miliak Angkatan udara Kanada. Foto : The Guardian

PESAWAT tempur jenis CF-18 milik Angkatan Udara Kanada jatuh dan terbakar, kemarinBeruntung, sang pilot pesawat selamat dari kematian setelah menggunakan kursi pelontar hanya satu detik sebelum pesawat jatuh dan menimbulkan bola api.

Sang pilot yang bernama Kapten Brian Bews itu kini menjalani proses pemulihan di rumah sakit setelah kecelakaan dramatis saat menjalankan latihan pertunjukan udara di bandara Alberta, Kanada

BACA JUGA: Hamas Larang Wanita Isap Shisha

Seperti diberitakan The Guardian, Saat itu, Kapten Brian Bews tengah melakukan manuver rendah di landasan terbang ketika pesawat tempur CF-18 yang dipilotinya itu membelok tajam.

Namun ia berhasil menekan tombol ejector kursi pelontar sebelum pesawatnya jatuh dan meledak
Beberapa detik kemudian, ia membuka parasutnya dan terjun ke bawah dengan lembut, di sebelah kiri bola api besar yang berasal dari ledakan pesawatnya.

Menurut salah satu petugas di Angkatan Bersenjata Kanada, Kapten Nicole Meszaros, cidera yang dialami Bews tidak mengancam nyawanya

BACA JUGA: Wajah Yesus Muncul di Punggung Ayam

Dia tengah berlatih untuk Airshow di Bandar Udara Lethbridge County
Penyelidikan mengenai kecelakaan ini telah diluncurkan

BACA JUGA: Intel Cantik Rusia Ditawari Bugil di Playboy

"Dia masih hidup dan kami percaya bahwa luka-lukanya tidak mengancam nyawanya," ujar Nicole Meszaros.

Peristiwa tersebut sempat terekam kamera.  Fotografer Ian Martens yang menyaksikan kecelakaan mengatakan bahwa Kapten Bews seolah-olah terlihat tidak sadar ketika terjun payung dari pesawatnya"Saya melihat pesawat itu mulai sedikit menyimpang ke satu sisiSaya pikir hal itu tidak wajar dan saya melihat beberapa letupan dan tiba-tiba pesawat itu membelok dan perlahan-lahan jatuh meledak menjadi bola api besar, " ucap Martens.

Lebih lanjut Martens mengatakan, Kapten Bews bergabung dengan Pasukan Kanada lebih dari 10 tahun yang lalu dan telah menjadi pilot pesawat jet yang terkenal dengan nama Hornet itu sejak tahun 2004Pekan lalu, pemerintah Kanada mengumumkan rencananya untuk membelanjakan USD 9 milyar guna pengadaan armada pesawat tempur F-35 Lightning II Joint Strike Fighter yang akan menggantikan CF-18.(ara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... AS Mulai Jalin Kerjasama dengan Kopassus


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler