jpnn.com, TOKYO - Ichiro Kojima gelap mata. Pemuda pengangguran itu tiba-tiba saja menyerang para penumpang kereta Shinkansen dengan rute Tokyo ke Osaka.
Satu orang tewas dan dua lainnya terluka. Kojima berhasil diamankan setelah kereta berhenti darurat di Stasiun Odawara, Prefektur Kanagawa.
BACA JUGA: Sambangi Trump, PM Abe Titip Pesan untuk Kim Jong Un
Peristiwa tersebut terjadi Sabtu (9/6) pukul 21.50 waktu setempat. Kojima, tampaknya, sudah merencanakan tindakan sadisnya.
Dia membawa beberapa senjata tajam. Tanpa peringatan, dia langsung menyerang orang-orang di dekatnya.
BACA JUGA: Daftar Skuat Jepang di Piala Dunia 2018, Eks MU Jadi Andalan
Serangan itu terjadi di gerbong nomor 12. Ketika itu Shinkansen, si kereta peluru tersebut, membawa 16 gerbong yang berisi sekitar 800 penumpang.
Petugas di kereta langsung melaporkan serangan tersebut dan meminta izin berhenti darurat.
BACA JUGA: Pukul Thailand, Jepang Ukir Gelar Keenam Piala Uber
’’Semua orang berlarian dan jatuh bertumpuk satu sama lain seperti kartu-kartu domino. Semua takut bakal mati,’’ kata salah satu penumpang sebagaimana dilansir Japan Times.
Nahas menimpa Kotaro Umeda. Pria 38 tahun asal Prefektur Hyogo itu terluka di bagian leher. Dia sempat dilarikan ke rumah sakit, tetapi nyawanya tidak tertolong.
Dua korban lainnya adalah perempuan berusia sekitar 20 tahun. Mereka hanya mengalami luka ringan di kepala, tangan, dan bahu.
Kepada polisi, Kojima menegaskan bahwa dirinya memilih korban secara acak. Dia tidak memiliki hubungan apa pun dengan para korban.
Selama ini Jepang dikenal sebagai negara dengan angka kriminalitas yang rendah. Serangan yang dilakukan Kojima sangat jarang terjadi.
Insiden terakhir di kereta terjadi pada 2015. Saat itu seorang pria membakar dirinya sendiri. Gara-gara kejadian tersebut, seorang penumpang perempuan ikut tewas dan 20 lainnya terluka. (sha/c15/dos)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ganda Ranking 2 Dunia Bikin Jepang Unggul 2-0 Atas Thailand
Redaktur & Reporter : Adil