Kekalahan 0-1 (0-1) dari rival sekotanya Inter Milan pada derby della Madonnina ke-179 di Serie A kemarin dini hari, semakin membuat Milan kesulitan. Padahal, kedua tim menjadikan derby itu sebagai titik bangkit mengejar ketertinggalan.
Berstatus sebagai tim tamu, justru Inter yang mampu memanfaatkan momentum itu. Kemenangan atas Milan, membawa klub itu bertengger di peringkat empat dengan 15 poin. Sedangkan Milan, bergabung dengan klub-klub medioker di posisi ke-11.
Milan memulai pertandingan dengan kaki yang keliru. Mereka telah kebobolan pada menit ketiga melalui tandukan bek Inter Walter Samuel menyambut sepakan bebas Esteban Cambiasso. Situasi yang membuat para pemain Milan tertekan sejak awal.
Harusnya Milan bisa mengambil keuntungan dengan kartu merah yang dijatuhkan kepada bek kiri asal Jepang Yuto Nagatomo pada menit ke-48. Dia terkena kartu kuning kedua karena sengaja menahan bola dengan lengan.
"Ini kartu merah pertama sepanjang karir saya. Saya mohon maaf. Saya tidak pernah bermaksud menahan bola dengan lengan, itu hanya insting. Saya menyentuhnya dan wasit bilang handsball," ujar Nagatomo, seperti dikutip Football Italia.
Hanya meninggalkan sepuluh pemain di lapangan memaksa Inter harus lebih bertahan. Milan terus mengurung pertahanan Inter sepanjang babak kedua. Tetapi tidak ada gol yang tercipta. Hanya beberapa peluang emas yang tak terselesaikan.
Kegagalan yang disesali gelandang Milan Riccardo Montolivo. "Kami pantas menang. Bahkan, ini pertandingan terbaik kami sepanjang musim ini. Hanya ada satu tim di lapangan. Setelah kartu merah Nagatomo, Inter bermain sangat defensif dan kami kurang beruntung," kata Montolivo.
Montolivo juga menyesali dianulirnya gol sepakan jarak jauhnya pada menit ke-39. Wasit menilai menilai sebelumnya terjadi pelanggaran kepada kiper Samir Handanovic oleh gelandang Milan Urby Emanuelson. "Mengecewakan sekali itu tidak gol," kata Montolivo.
Keluhan juga datang dari pelatih Milan Massimiliano Allegri yang menilai harusnya mereka mendapat penalti jelang pertandingan berakhir saat Robinho dilanggar. "Saya kecewa dengan insiden yang terjadi. Itu harusnya gol bagus dan penalti juga bisa diberikan," kata Allegri.
Ketika Allegri sibuk memprotes wasit Paolo Valeri, pelatih muda Inter Andrea Stramaccioni merayakan kemenangan ketiga Inter secara beruntun di derby. "Sudah tiga laga beruntun, ini sungguh bagus," kata Stramaccioni. (ham/ruk)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dipinang Persiba, Kiper PSM Bingung
Redaktur : Tim Redaksi