SECUNDERABAD - Satu lagi bangunan bertingkat ambruk di India. Kemarin (8/7) Hotel City Light di selatan Kota Secunderabad, Negara Bagian Andhra Pradesh, India, roboh.
Sebanyak 12 nyawa melayang dan sekitar 18 lainnya terluka. Namun, jumlah korban jiwa bisa bertambah karena masih banyak yang tertimbun puing.
"Tim penyelamat masih menggali reruntuhan dan berharap menemukan korban selamat," papar K. Satyanarayana, pejabat kepolisian setempat. Sejauh ini petugas baru menemukan 12 mayat. Sekitar 16 korban yang terluka juga sudah berhasil dievakuasi. Polisi juga belum memublikasikan identitas para korban, baik yang tewas maupun terluka.
Saat insiden terjadi kemarin pagi, tercatat 25 karyawan hotel sedang bertugas. "Jumlah korban yang terjebak reruntuhan masih cukup banyak," kata Anurag Sharma, seorang anggota Kepolisian Andhra Pardesh, tanpa menyebutkan jumlah pasti.
Karena itu, polisi dan tim penyelamat akan melanjutkan penyisiran di reruntuhan bangunan hotel yang sudah berumur 80 tahun tersebut. Kemarin polisi mengerahkan beberapa alat berat untuk memudahkan penggalian. Gergaji mesin, crane, dan sejumlah peralatan untuk menggali dimanfaatkan secara maksimal.
Sementara tim penyelamat dan polisi menjalankan tugas, kerabat dan keluarga para korban berdoa sambil menyaksikan operasi pencarian itu dari pinggir lokasi kejadian. B. Surender, polisi yang terlibat dalam proses evakuasi dan pencarian korban, mengatakan bahwa peristiwa ambruknya hotel di kawasan strategis itu bermula dari dapur.
Kemarin pagi, tanpa penyebab yang jelas, salah satu bagian dinding dapur ambruk. Insiden tersebut memicu ambruknya bagian yang lebih besar. Staf hotel yang sedang sibuk di dapur pun tertimbun reruntuhan karena tidak sempat melarikan diri.
Lima di antara 18 korban luka berada dalam kondisi serius. "Lima korban terpaksa menjalani perawatan intensif di rumah sakit karena luka mereka cukup parah," terang Surender.
Karena umurnya yang sudah sekitar delapan dekade, bangunan hotel itu memang terlihat rapuh. Beberapa saksi mata menyatakan bahwa sejak lama beberapa bagian tembok hotel tersebut retak-retak. (AP/AFP/hep/c10/tia)
Sebanyak 12 nyawa melayang dan sekitar 18 lainnya terluka. Namun, jumlah korban jiwa bisa bertambah karena masih banyak yang tertimbun puing.
"Tim penyelamat masih menggali reruntuhan dan berharap menemukan korban selamat," papar K. Satyanarayana, pejabat kepolisian setempat. Sejauh ini petugas baru menemukan 12 mayat. Sekitar 16 korban yang terluka juga sudah berhasil dievakuasi. Polisi juga belum memublikasikan identitas para korban, baik yang tewas maupun terluka.
Saat insiden terjadi kemarin pagi, tercatat 25 karyawan hotel sedang bertugas. "Jumlah korban yang terjebak reruntuhan masih cukup banyak," kata Anurag Sharma, seorang anggota Kepolisian Andhra Pardesh, tanpa menyebutkan jumlah pasti.
Karena itu, polisi dan tim penyelamat akan melanjutkan penyisiran di reruntuhan bangunan hotel yang sudah berumur 80 tahun tersebut. Kemarin polisi mengerahkan beberapa alat berat untuk memudahkan penggalian. Gergaji mesin, crane, dan sejumlah peralatan untuk menggali dimanfaatkan secara maksimal.
Sementara tim penyelamat dan polisi menjalankan tugas, kerabat dan keluarga para korban berdoa sambil menyaksikan operasi pencarian itu dari pinggir lokasi kejadian. B. Surender, polisi yang terlibat dalam proses evakuasi dan pencarian korban, mengatakan bahwa peristiwa ambruknya hotel di kawasan strategis itu bermula dari dapur.
Kemarin pagi, tanpa penyebab yang jelas, salah satu bagian dinding dapur ambruk. Insiden tersebut memicu ambruknya bagian yang lebih besar. Staf hotel yang sedang sibuk di dapur pun tertimbun reruntuhan karena tidak sempat melarikan diri.
Lima di antara 18 korban luka berada dalam kondisi serius. "Lima korban terpaksa menjalani perawatan intensif di rumah sakit karena luka mereka cukup parah," terang Surender.
Karena umurnya yang sudah sekitar delapan dekade, bangunan hotel itu memang terlihat rapuh. Beberapa saksi mata menyatakan bahwa sejak lama beberapa bagian tembok hotel tersebut retak-retak. (AP/AFP/hep/c10/tia)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gagal Landing, 2 Penumpang Asiana Airlines Tewas
Redaktur : Tim Redaksi