jpnn.com, TRENGGALEK - Bangunan Hotel Bukit Jaas Permai di Jalan Mayjen Sungkono, Kelurahan Tamanan, Kecamatan Trenggalek tiba-tiba ambruk, kemarin (14/10).
Padahal bangunan baru itu sedang dikerjakan.
BACA JUGA: 2 Anak Sengaja Ditinggal Mamanya di Masjid, Ada Surat Wasiat
Seorang pekerja bernama Bejo, warga Desa Gembleb, Kecamatan Pogalan, tewas di TKP karena tertimpa material bangunan.
Empat pekerja lainnya luka-luka dan harus dilarikan ke RSUD dr Soedomo.
BACA JUGA: Tes CPNS, Materi TWK Dianggap Paling Sulit
Berdasar informasi yang dihimpun Jawa Pos Radar Trenggalek, peristiwa tersebut bermula ketika seluruh pekerja mulai mengecor bangunan untuk pengembangan hotel sejak pagi.
Di tengah pengerjaan, sekitar pukul 13.30, tiba-tiba konstruksi bangunan yang rencananya digunakan untuk penyangga lantai roboh dan mengenai sejumlah pekerja.
BACA JUGA: Menhub Cek Kesiapan Bandara Silangit, Hasilnya?
"Pekerja tidak tahu mengapa hal itu bisa terjadi. Sebab, mereka merasa bekerja sesuai yang digariskan," ungkap Kasatbinmas AKP Suyono.
Ambruknya bangunan tersebut mengenai empat pekerja hingga langsung dilarikan ke RSUD dr Soedomo.
Selain itu, ada seorang pekerja yang tertimbun material bangunan.
Mereka pun langsung menghubungi polisi, yang diteruskan ke Basarnas Trenggalek, untuk mengevakuasi korban.
"Setelah berhasil diangkat, ternyata pekerja itu telah meninggal dan mayatnya langsung dibawa ke kamar jenazah untuk menjalani visum," imbuhnya.
Terkait penyebab robohnya bangunan tersebut, polisi belum bisa menjelaskan.
Sebab, saat ini tim identifikasi Satreskrim Polres Trenggalek masih melakukan olah TKP untuk menyelidiki penyebab robohnya bangunan.
Jadi, dari hasil itu, akan diketahui apakah ada unsur kesengajaan dengan mengurangi konsentrasi campuran semen, lemahnya perkiraan peletakan fondasi, atau yang lainnya.
"Mungkin fondasi penyangga yang kurang kuat,'' tuturnya. (jaz/hai/c17/end/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Batam Didorong Jadi Tujuan Wisata Nomor 2 di Indonesia
Redaktur & Reporter : Natalia