Batam Didorong Jadi Tujuan Wisata Nomor 2 di Indonesia

Minggu, 15 Oktober 2017 – 03:59 WIB
Kota Batam. Foto: dokumen JPNN

jpnn.com, BATAM - Pemerintah harus bekerjasama dengan pelaku pariwisata untuk mengembangkan dan menajamkan kepariwisataan di Kota Batam, Kepulauan Riau.

Sehingga ke depannya Batam bisa menjadi tujuan wisata nomor dua di Indonesia setelah Bali.

BACA JUGA: Pencinta Sepak Bola Kepri Gali Ilmu dari Indra Sjafri

Ketua DPD Kepri Irwandi Azwar mengatakan saat ini pelaku pariwisata tengah giat dengan berbagai kegiatan untuk mempromosikan Batam. Bak gayung bersambut, infrastruktur yang semakin baik diyakini mampu mendukung kegiatan-kegiatan pariwisata kedepannya.

"Pelaku wisata dari Asppi gencar mempromosikan Batam. Mudah-mudahan tahun depan, Batam bisa menjadi nomor dua untuk tujuan wisata. Apalagi jalan di Batam sudah bagus," kata Irwandi saat memberi kata sambutan dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia (Asppi) 2017 berlangsung Sabtu-Minggu (14-15/10) di Hotel Allium Batam, Jodoh, Batuampar.

BACA JUGA: Setahun Buronan, Koruptor Ini Akhirnya Tertangkap di Jaktim

Ditempat yang sama, Ketua Umum Asppi, Djohari Somat menjelaskan tujuan Rakornas untuk menyelaraskan kegiatan pariwisata yang sudah dilaksanakan tahun 2017, serta menyusun rencana kegiatan pariwisata di tahun 2018.

"Kami juga akan menyusun langkah-langkah pariwisata serta pencapaian kedepannya. Sesuai dengan tema Rakornas ini, Asppi ingin mengembangkan pariwisata Indonesia," jelas Djohari menjelaskan tujuan Rakornas bertema "Dengan Rakornas kita tingkatkan peran serta Asppi, dalam mengembangkan kepariwisataan indonesia"

BACA JUGA: Tiga Jambret Dibekuk Polisi, Satu Masih di Bawah Umur

Menurut dia, kegiatan pariwisata yang dilakukan Asppi sesuai dengan harapan. Hal itu dapat dilihat dari tingginya promosi wisata, sehingga jumlah wisatawan yang datang meningkat.

Selama tahun 2017, Asppi juga telah menggelar 19 kegiatan kepariwisataan. Serta juga melatih seluruh DPD dalam hal digital marketing dengan tujuan meningkatkan kemampuan personal pelaku pariwisata.

"Jadi tak hanya mempromosikan wisatanya, namun juga meningkatkan kemampuan pelaku pariwisata. Jadi pelaku wisata paham menghandle pariwisata karena sudah ada tour planningnya," ungkap Djohari.

Di sisi lain, Djohari berharap ada kerjasama antara pemerintah dan pelaku pariwisata untuk mengembangkan wisata. Misalnya, dengan bekerjasama mengenai paketan wisata di Batam.

Apalagi, dia menilai Batam sudah memiliki banyak kelebihaan dari segi pengembangan kepariwisataan. Di antaranya berdekatan dengan negara tetangga (Singapura, Malaysia, Thailand dan Vietnam), memiliki daerah "Shoppingcentre", kuliner, destinasi dan infrastruktur jalan yang baik dan tak macet.

"Menurut saya, pariwisata di Batam belum berkembang, padahal Batam banyak kelebihaan. Kendalannya, mungkin karena kurangnya kerjasama. Jadi menurut saya, pemerintah dan pelaku wisata harus bersinegri mengembangkan dan menajamkan kepariwisataan di Batam," terang Djohari.

Sementara, Kepala Dinas Pariwisata Propinsi Kepri, Buralimar mengakui Batam jauh lebih unggul di bandingkan daerah yang ada di Propinsi Kepri. Sehingga diyakini bisa meningkatkan pariwisata, apalagi dengan fasilitas dan infrastruktur yang semakin baik.

"Meningkatkanya pariwisata di Batam juga tak lepas dari peran teman-teman Asppi. Dan saat ini, kami juga tengah mengejar dana promosi Rp 300 miliar dari pemerintah pusat. Jika itu digelontorkan, saya yakin pariwisata di Kepri bisa semakin baik," terang Buralimar dalam kata sambutannya.

Wali kota Batam, Muhammad Rudi juga mendukung apapun langkah Asppi dalam memajukan pariwisata di Batam. Bahkan, ia terus mengesa perbaikan infrastruktur di Batam sehingga nantinya membuat nyaman wisatawan yang datang.

"Batam kini sudah memiliki tol. Kedepannya Batam juga bisa menjadi pariwisata otomotif, sebab jalannya sudah besar. Apalagi kendaraan disini jauh lebih murah dibandingkan di Jakarta. Pokoknya, sebagai pemerintah saya mendukung apapun kegiatan positif kepariwisataan," pungkas Rudi. (she)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dewan Ingatkan ATB Jangan Bikin Masyarakat Batam Gaduh


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler