Hotel Ini Kini Jadi Tempat Isolasi Mandiri Bagi Penderita Covid-19

Minggu, 25 Juli 2021 – 21:15 WIB
Isolasi mandiri (isoman) Ilustrasi. Foto: Ricardo jpnn.com

jpnn.com, MALANG - El Hotel Grande Malang, Jawa Timur kini berubah fungsi menyikapi situasi pandemi. Hotel tersebut kini beralih fungsi menjadi tempat isolasi mandiri bagi penderita Covid-19.

Pendiri El Group Enggartiasto Lukita menyebut perubahan ini berkat kerja sama pihaknya dengan Persada Hospital.

BACA JUGA: Apotek Online Lifepack Hadirkan Paket Isoman Mulai Rp90 Ribu, Konsultasi Dokter Gratis

Perubahan itu dilakukan guna memenuhi kebutuhan masyarakat Malang Raya akan fasilitas isolasi mandiri secara aman, sehat dan, terkontrol di bawah pengawasan tenaga medis.

"Guna pengamanan terhadap penularan di lingkungan keluarga serumah dan/atau kerabat dekatnya," tulis Enggar, sapaaan Enggartiasto Lukita dalam keterangan persnya, Minggu (25/7).

BACA JUGA: Sindir Jerinx, Adam Deni: Coba itu yang Kemarin Kena Covid, Suruh Mengaku Dulu ke Publik  

Enggar menyebut saat ini jumlah kasus positif Covid-19 di Indonesia meningkat luar biasa. Begitu juga tingkat kematian, walau tingkat penyembuhan pun bertambah.

Namun, kata eks Menteri Perdagangan itu, seluruh fasilitas kesehatan, terutama di Pulau Jawa, kewalahan dan nyaris lumpuh kekurangan ruang perawatan berikut fasilitas pendukungnya.

BACA JUGA: Waspada, Jokowi Sebut Dunia akan Menghadapi Varian yang Lebih Menular

Enggar menyebut perlu partisipasi seluruh elemen masyarakat, terutama kalangan pengusaha swasta menyediakan fasilitas isolasi mandiri pada saat kekuangan ruang perawatan.

"Manajemen EL Group memutuskan untuk mengalihfungsikan salah satu dari enam hotel miliknya yaitu El Hotel Grande Malang yang memiliki 103 kamar, sepenuhnya menjadi lokasi isotel bekerja sama dengan Persada Hospital," tutur pria kelahiran Cirebon, Jawa Barat itu.

Nantinya, kata Enggar, alih fungsi El Hotel ini membuat penderita Covid-19 bisa melakukan isolasi di tempat yang tepat dan aman.

Misalnya, terjamin kebutuhan sehari-hari dan secara psikologis, karena kondisi kesehatannya berada di bawah pantauan rumah sakit.

"Inilah salah satu bentuk partisipasi dan kerja sama yang baik antara elemen masyarakat khususnya di kalangan pengusaha nasional, guna membantu pemerintah dalam upaya mengatasi keterbatasan fasilitas isolasi mandiri," kata Enggar.(ast/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:


Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler