KABUL - Aparat keamanan Afghanistan Jumat ( 22/6) ini mengakhiri aksi pendudukan sebuah hotel mewah di kawasan wisata di luar kota Kabul oleh kelompok militan Islam. Aparat mebebaskan setidaknya 35 pengunjung yang sempat disandera dalam pendudukan selama semalaman itu.
AFP melaporkan, para pemberontak yang bersenjatakan senapan otomatis dan peluncur roket menyerbu Hotel Spozhmai yang terletak di tepi danau Qargha, Kamis (21/6) tengah malam. Dalam aksi itu para pemberontak menyandera puluhan orang.
Serangan mereka pun disambut tembakan aparat keamanan lokal yang dibantu tentara Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO). Juru Bicara Kementrian Dalam Negeri Afghanistan, Sediq Sediqqi mengatakan, setelah pengepungan yang berlangsung selama 12 jam lebih, polisi dan tentara pemerintah akhirnya berhasil mengakhiri perlawan para penyerang yang berjumlah 3 orang dan membebaskan sekitar 35 sampai 40 sandera,
Ditambahkannya, 3 petugas keamanan hotel dan setidaknya 1 orang petugas polisi tewas dalam kontak senjata dengan para militan. Sebelumnya, seorang detektif dari Kepolisian Kabul mengatakan, salah seorang penyerang terbunuh setelah meledakkan rompi bom yang dibawanya.
Beberapa jam sebelum penyerangan tersebut berlangsung, Presiden Hamid Karzai memperingatkan berbagai kalangan bahwa serangan militan yang ditujukan kepada polisi dan tentara semakin meningkat menjelang negara tersebut bersiap mengambil alih pengelolaan keamanan dari tentara NATO yang akan meninggalkan negeri bekas jajahan Uni Soviet itu pada 2014 mendatang.(AFP/Reuters/ara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Uruguay Siapkan UU Legalisasi Ganja
Redaktur : Tim Redaksi