jpnn.com, JAMBI - Ratusan tamu dan karyawan Hotel Novita Jambi berhamburan karena ruangan fitnes dan sauna di lantai 4 gedung tersebut dilalap si jago merah, Senin (9/4) pagi.
Informasi yang didapat, api mulai muncul sekira pukul 05.00. Api makin lama makin besar, seluruh karyawan dan ratusan tamu hotel pun dievakuasi keluar, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
BACA JUGA: Pemukiman Terbakar di Kembangan Berdiri di Lahan Pemprov DKI
Dari sekian banyak tamu hotel, di antaranya ada yang sedang melaksanakan pelatihan dari Dinas Kesehatan Provinsi Jambi.
Asa, salah seorang peserta pelatihan, mengatakan, mereka langsung diminta ke luar hotel begitu tahu ada kebakaran. “Kami berlarian melewati tangga darurat, tak ada satu pun barang yang bisa kami selamatkan, hp, laptop, baju, semuanyo masih di dalam," kata dia.
BACA JUGA: Perampok 2 Kilogram Emas Itu Akhirnya Berhasil Diringkus
Saat kejadian, tampak puluhan karyawan hotel dan mall Matahari berkumpul di depan gedung. “Dak ado yang tau kapan apinyo muncul, alaramnyo dak idup,” kata salah seorang karyawan.
Akibat kepulan asap yang membakar hotel tersebut, kegiatan belajar mengajar di SMPN 2 yang berada tak jauh darilokasi, langsung diliburkan. "Disuruh pulang samo guru, asap masuk ke kelas, banyak yang sesak napas tadi (kemarin, red)," kata Farhan, siswa SMPN 2 Kota Jambi.
BACA JUGA: Berkas Calon Polisi Selamat dari Kebakaran Gedung SDM Polda
Ratusan personel yang tergabung dari polisi, TNI, damkar, didatangkan untuk memadamkan api. Bahkan pihak PDAM juga dikerahkan untuk membantu memenuhi pasokan air. Pukul 05.30, tujuh unit mobil damkar Kota Jambi, tiba di halaman Hotel Novita Jambi, langsung melakukan tindakan pemadaman.
Pukul 07.00 mobil ambulan Biddokes Polda Jambi dan mobil Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jambi tiba di lokasi, dan langsung memberikan tindakan terhadap korban sesak nafas yaitu memberikan oksigen. Tapi api terus membesar, sehingga bantuan mobil kembali didatangkan berupa satu unit mobil Karhula, dan dua unit water cannon.
Kapolda Jambi Brigjen Pol Muchlis AS, juga terlihat turun memantau kejadian ini. Kata dia, api sulit dipadamkan disebabkan medan yang sulit ditembus dengan water cannon. Pihaknya juga telah berupaya, dengan melepaskan tembakan ke arah kaca, agar air bisa masuk. "Ada dua dinding kaca, tidak bisa ditembus. Tadi kita coba pakai tembakan namun di belakangnya ada plafon lagi sehingga agak sulit," katanya.
Muchlis juga menceritakan, semula api berasal dari lantai empat. "Salah satu karyawan melihat percikan api," kata dia. Hingga saat ini kepolisian belum bisa menemukan sumber kebakaran tersebut. Rencananya, Tim Labfor dari Palembang, akan langsung didatangkan.
“Untuk melakukan penyelidikan dari mana sumber kebakaran, karena saya tidak bisa menduga-duga," ujarnya. Kejadian diperkirakan menimbulkan kerugian miliaran rupiah.
Dalam kejadian ini, ada empat orang yang dibawa ke RS Bhayangkara, karena sesak nafas. Akibat dari kebakaran ini arus jalan dikawasan tersebut terpaksa dialihkan dan ditutup sementara. Tampak di sekitar lokasi petugas memasang garis polisi, guna menghambat masyarakat mendekati kawasan tersebut.
Sementara itu, informasi dari kepolisian menyebutkan, kebakaran berawal di lantai 4 sekira pukul 05.00. Saat itu, sekira 500 orang menginap. Saat kebakaran, alarm warning tidak berbunyi dan water warning tidak mengeluarkan semburan air.
Hingga pukul 08.00, petugas masih berlalu lalang di sekitar hotel untuk memadamkan api. Kepala BPBD Damkar Kota Jambi, Ridwan, mengatakan bahwa saat ini pihaknya sedang melakukan pendinginan dan 15 mobil pemadam kebakaran juga dikerahkan. Dirinya juga mengatakan bahwa selama 12 jam api belum bisa dipadamkan, dan resiko bangunan akan rapuh sehingga membahayakan anggota.
"Kita juga sudah berkoordinasi dengan pihak keamanan untuk pengosongan area, diwaspadai bangunan ini akan roboh," ungkapnya. (mtl/ira/rib)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kantor Biro SDM Polda Metro Jaya Dilalap Api
Redaktur & Reporter : Budi