jpnn.com - jpnn.com - Hotman Paris Hutapea bersama kliennya, TriSulowati alias Chinchin mendatangi Polda Jatim, Selasa (24/1). Kedatangan itu dalam rangka melaporkan balik suami, Gunawan Angka Wijaya dan pengacaranya.
Lihat: Ini Alasan Chinchin Laporkan Suaminya
BACA JUGA: Ini Alasan Chinchin Laporkan Suaminya
Hotman Paris Hutapea mengatakan terdapat banyak poin keterangan palsu yang dimasukan pihak Gunawan Cs ke dalam akta yang dibuat di depan notaris Wachid Hasyim terkait pemecatan Chinchin sebagai direktur di PT BCM dan PT DWB dan posisi kepengurusan perseroan diganti oleh keenam orang tersebut.
BACA JUGA: Keyakinan Hotman Paris Terbukti, Sidang Ditunda
Hotman berpendapat jika keterangan yang dimasukan ke dalam akta notaris menyalahi hukum karena memecat Chinchin dengan cara tidak hormat.
“Kenyataan yang sebenarnya adalah PT BCM tidak mempunyai utang ke BCA. Selama Chinchin menjabat sebagai direktur, sebelum dilaporkan ke polisi oleh Gunawan, klien saya secara rutin membayar bunga beserta pokok pinjaman pada BTN. Dan masih banyak poin-poin keterangan diduga palsu yang dimasukan dan digunakan oleh para terlapor,” ungkap Hotman seperti yang dilansir Radar Surabaya (Jawa Pos Group), Rabu (25/1).
BACA JUGA: Begini Perkenalan Awal Hotman Paris dan Chinchin
Ditanya soal motif para terlapor atas dugaan tindak pidana ini, Hotman secara tegas terlapor patut diduga keras ingin menguasai gedung Empire Palace dan menguasai uang PT BCM yang notabene hasil kerja keras Chinchin selaku direktur dan istri Gunawan.
“Atas perbuatan para terlapor, mengakibatkan kerugian klien saya secara materiil dan imateriil. Saya meminta penyidik menahan para terlapor apabila saksi-saksi sudah dihadirkan dan memenuhi unsur pidana yang dilaporkan,” tambah Hotman.
Tak hanya itu, guna memudahkan penyelidikan dan penyidikan polisi, Hotman bakal meminta penyidik untuk mem-police line gedung Empire Palace ke depannya.
Untuk diketahui, sebelumnya, Chinchin jadi pesakitan setelah dilaporkan suaminya sendiri, Gunawan Angka Widjaja, ke Polrestabes Surabaya.
Chinchin dituduh menggelapkan dan mencuri dokumen PT BCM. Sebelum berseteru, gedung itu dikelola bersama oleh pasutri ini, dengan posisi jabatan Chinchin sebagai dirut dan Gunawan sebagai komisaris utama.
Belakangan, Chinchin dipecat melalui RUPS yang digelar oleh Gunawan. Dalam susunan kepengurusan perseroan itu, terdapat banyak perubahan.
Salah satunya pengangkatan Edward Suharto Joyo Santoso, yang semula sebagai pengacara keluarga diangkat menjadi komisaris di dua perseroan PT BCM dan PT DWB.
Bahkan, anak sulung Edward, Rachmat Suharto alias Steven Roy dilibatkan untuk mengurus dua perseroan dengan diangkat menjadi direktur.
(sar/no)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ditanya Berapa Bayar Hotman, Begini Jawaban Chinchin
Redaktur : Tim Redaksi