jpnn.com, JAKARTA - Pengacara kondang Hotman Paris Hutapea mengkritik kebijakan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan wakilnya Sandiaga Uno terkait kebijakan ganjil genap. Kritik tersebut dilontarkan melalui akun Instagram Hotman pada Sabtu (4/8).
"Halo Bapak Gubernur DKI dan sahabat saya Wakil Gubernur. Peraturan mengenai pemakaian mobil ganjil-genap sangat membebani rakyat dan agak kurang logis terutama Sabtu dan Minggu," kata Hotman dalam keterangannya.
BACA JUGA: 5 Hari Perluasan Ganjil Genap, Polda Tilang 5.303 Pelanggar
Terlebih, menurut Hotman, banyak umat Kristiani ingin beribadah pada Minggu. Sementara, tidak semua orang memiliki mobil dua.
"Lagi pula hari Minggu itu kan jalanan sepi, kenapa harus dilarang?" tanya Hotman.
BACA JUGA: Soal Status Hukum Cut Tari, Begini Kata Hotman Paris
Menurutnya, kebijakan ganjil genap sesungguhnya sudah melanggar hak pengendara. Sebab, pengendara sudah membayar pajaknya dan memberikan manfaat pembangunan bagi DKI.
"Pajaknya begitu tinggi dan Pemda DKI juga dapat," tambahnya.
BACA JUGA: Naik Mobil RI 2, Pak JK Antar Anies Baswedan ke Balai Kota
Karena itu, Hotman meminta Anies menghapus kebijakannya soal ganjil genap di akhir pekan. Hotman menilai, ganjil genap sudah cukup diberlakukan pada hari kerja.
"Tolong, Sabtu-Minggu jangan diterapkan ganjil-genap, itu sangat membebani rakyat. Salam untuk sahabat saya, terutama Wakil Gubernur DKI," pungkas Hotman. (tan/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pelanggar Perluasan Ganjil Genap Makin Bertambah
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga