jpnn.com, JAKARTA - Pengacara kondang Hotman Paris Hutapea mengubah keterangan foto di Instagram yang diduga menyindir Jerinx SID.
Awalnya, Hotman Paris diduga menyinggung drummer Superman Is Dead (SID) yang tidak percaya virus corona atau covid-19 berbahaya seperti yang diberitakan.
BACA JUGA: Balas Sindiran Hotman Paris, Jerinx SID: Bang, Saya Pikir Anda Pintar!
"Agar oknum pemain musik di Bali membaca ini! Masih tidak percaya ada ancaman corona?," ungkap Hotman Paris.
Posting-an tersebut kemudian mendapat tanggapan keras dari Jerinx SID.
BACA JUGA: Jerinx SID Vs Hotman Paris di Instagram, Begini Awal Mulanya
Setelah ada reaksi keras dari Jerinx SID, Hotman Paris kemudian memutuskan mengganti caption foto yang diupload.
"Masih tidak percaya ada ancaman corona?," begitu ralat dari Hotman Paris.
BACA JUGA: Berita Duka: Ajip Rosidi Meninggal Dunia
Atas ralat tersebut, Jerinx SID pun menyampaikan terima kasih kepada Hotman Paris.
Dia juga mengajak pengacara yang hobi mengoleksi mobil mewah itu untuk membantu masyarakat Bali agar bebas dari rasa takut berlebihan.
"Terima kasih sudah mengedit caption di unggahanmu Bang @hotmanparisofficial. Ketimbang menakut-nakuti yuk kita bantu rakyat Bali untuk bangkit dan bebas dari rasa takut berlebihan," ujar Jerinx SID.
Diberitakan sebelumnya, Hotman Paris Hutapea diduga terlibat saling sindir dengan Jerinx SID.
Lewat akun Instagram masing-masing, keduanya menyampaikan sindiran yang berujung tantangan debat soal pandemi virus corona atau covid-19.
Semua bermula saat Hotman Paris Hutapea menyindir salah satu musisi asal Bali yang baru-baru ini ikut demo menyuarakan penolakan terhadap rapid atau swab test sebagai syarat administrasi.
Dalam unggahan di akun Instagram miliknya, Hotman Paris menyinggung oknum tersebut yang dinilai tidak percaya bahwa virus corona atau covid-19 itu berbahaya.
Sindiran Hotman Paris tersebut diduga ditujukan kepada Jerinx SID.
Sebab sejak beberapa waktu lalu, Jerinx SID memang aktif menyuarakan pendapat bahwa virus corona atau covid-19 menurutnya hanyalah konspirasi elit global.
Selain itu, baru-baru ini Jerinx SID juga ikut demo menyuarakan penolakan terhadap rapid atau swab test sebagai syarat administrasi di Bali. (mg3/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dedi Yondra