Center berusia 26 tahun itu mengaku ingin berlabuh ke Bulls dan bergabung dengan point guard terbaik NBA saat ini Derrick Rose. Selain buruknya penampuilan Magic, Howard ingin keluar karena hubungannya dengan rekan setimnya sedang tidak harmonis.
Pemicu kekesalan Howard adalah kekalahan Magic atas tim pupuk bawang New Orleans Hornets (28/1) WIB. Sangking sebalnya, Howard bahkan berbicara ke media bahwa teman-temannya adalah kumpulan pemain tak berguna dan malas bermain.
Pasca kekalahan itu, Magic belum bisa bangkit, keok dua kali atas Indiana Pacers dan Philadelphia 76ers. Inilah yang membuat Howard angkat suara soal keinginannya keluar dari Magic dan bergabung dengan Bulls.
"Jika saya bisa bermain dengan Derrick (Rose, Red) saat ini dan Tuhan mengizinkan terjadi, maka terjadilah," kata Howard kepada Chicago Tribune kemarin.
Kabar yang berkembang, sponsor Howard, perusahaan aparel olahraga Adidas, melarangnya bersama Rose. Sebab Adidas adalah sponsor keduanya. Namun pemain yang berlaga di lima pergelaran NBA All-Stars tersebut menepis jauh-jauh anggapan tersebut.
"Tidak ada masalah dengan Adidas," tandasnya.
Rose sendiri menyambut baik jika Howard jadi pindah ke Bulls. Itu akan membuat impian Bulls merebut cincin juara musim ini semakin mudah terealisasi. "Siapa yang tak ingin bermain dengan pemain hebat macam Howard. Namun siapa yang bisa meramalkan masa depan "," kata MVP musim lalu itu.
Deadline draft NBA sendiri akan jatuh pada 15 Maret waktu Amerika Serikat. Biasanya tenggat waktu draft terjadi pada tengah Februari. Namun karena lock out yang menerjang NBA, maka draft diperpanjang hingga sebulan. (nur/diq)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Boyong 20 Pemain,Target Amankan Takhta
Redaktur : Tim Redaksi