Sehingga, meskipun dielu-elukan oleh Pelatih Kepala Jajang Nurjaman, status Howart di Persib Bandung belumlah jelas.
Saat disinggung soal kontrak Howart, Jajang sendiri mengaku masih harus menunggu keputusan pihak manajemen.
"Kalau kontraknya (Howart) belum. Kalau untuk penilaian (nilai kontrak, red) sesuai budget. Mahal, atau tidak itu urusan manajemen. Kalau pelatih hanya menunjuk saja," ujar Jajang di Mes Persib, Jalan Ahmad Yani, Bandung, kemarin (24/11).
Jajang membeberkan alasannya memilih pemain asal Australia itu. Diakuinya Howart memiliki kelebihan tersendiri.
"Saya telah menunjuk dia (Howart) sebagai pemain belakang. Saya memikirkan karakter pemain yang bisa kita sesuaikan. Maman dengan Abanda kurang tenang, sementara Howart bisa bermain tenang. Misalnya saat melakukan passing," beber Jajang.
"Asalan lainnya untuk mengimbangi tim lawan yang punya striker asing bertubuh besar. Howart punya teknik dan build up. Dia bisa ditempatkan sebagai center bek tetapi juga bisa menjadi pemain sayap, bahkan pemain gelandang," tambahnya.
Howart sendiri menyambut positif soal penunjukkan ini. Pemain yang sempat membela tim Perth Glory ini berharap bisa sukses bersama tim Persib. "Pastinya, saya sangat senang karena pelatih menunjuk saya. Mudah-mudahan sukses," ungkapnya.
Howart mengakui belum terikat kontrak dengan tim "Maung Bandung" hingga kemarin. "Saya belum tandatangan kontrak karena belum bertemu pihak manajemen. Mungkin besok (hari ini, red)," jelasnya.
Howart berharap penandatanganan kontraknya di tim "Maung Bandung" bisa dilakukan selagi statusnya tidak sedang terikat kontrak dengan tim manapun. "Saya sudah bebas, kalau kontrak saya di Perth Glory sudah kadaluarsa sejak tiga bulan lalu," pungkasnya.(gin)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Antisipasi Serangan Balik Cepat
Redaktur : Tim Redaksi