jpnn.com, JAKARTA - Menyikapi peluncuran Honda Mobilio facelifted empat hari lalu, jelas kami menyebut PT Honda Prospect Motor (HPM) mengambil langkah terburu-buru dan setengah hati.
Bukan tanpa alasan, di tengah persaingan yang semakin keras di segmen low MPV tanah air, dengan santainya Honda Mobilio yang hanya membawa sentuhan minimalis dipaksa tampil oleh HPM.
BACA JUGA: Telat Disegarkan, Honda Mobilio Sangat Terpukul Sepanjang 2018
BACA JUGA: Buruan, Honda Mobilio dan BR-V ada Diskon Rp 25 Juta
Hal itu juga membuat sebagian menyebut langkah HPM terlihat terburu-buru atau malah, HPM sudah bingung mencari formula yang lebih paripurna.
BACA JUGA: Honda Scoopy Bersolek, Harga Rp 18 Jutaan
Dengan kebaruan seadanya, banyak yang masih menyangsikan kesanggupan Mobilio bertarung di kelas low MPV, alih-alih untuk mengembalikan kejayaannya ketika pertama kali dirilis pada 2013.
Kita lihat tiga tahun belakang, tren penjualan Mobilio terus terseok-seok. Pada 2016, distribusi Honda Mobilio mencatatkan penjualan sebanyak 39.482 unit dan menjadi kontributor terbesar di lini produk yang dijajakan HPM.
BACA JUGA: Permintaan Menurun, Honda Terpaksa Tutup Pabrik
Masuk ke 2017, penjualannya menurun menjadi 35.430 unit dan mulai kehilangan pamor dan diperparah lagi tahun lalu, distribusinya terjun bebas lebih dari 10 ribu unit menjadi 23.561 unit. Kehadiran Ertiga terbaru dan Xpander yang paling banyak mengambil kue Mobilio.
Mengawali tahun ini, Honda Mobilio yang diharapkan bisa membawa kejutan lebih ke konsumen Indonesia ternyata jauh dari harapan.
Sekadar berbekal pembaruan lampu ke projector tanpa merubah desain rumahnya, pelek two tone yang tidak sepenuhnya menggoda mata, serta tambahan spoiler. Artinya, sisi eksterior sama sekali tidak ada yang mengejutkan.
Di dalam kabin, Mobilio baru menawarkan layar sentuh audio 6,2 inci, jika dibandingkan dengan pesaing lain sama sekali tidak bisa dibanggakan.
Bicara fitur, Anda jangan berharap lebih dari Mobilio, sekadar engine start stop saja tidak ada di Mobilio baru.
Bersaing di harga, tentu ketika sudah melihat ubahan minimalis tersebut sangat tidak pantas jika HPM menaikkan harga Mobilio baru. Pemain lain pun seperti itu. Jadi, lagi-lagi tidak ada yang bisa disebut kekuatan baru pada Mobilio.
Karakter konsumen di kelas low MPV (keluarga muda-kelas menengah ke bawah) yang masih sangat mengutamakan faktor tangible (nyata) dari kendaraan yang akan mereka pilih, sepertinya tidak dihiraukan HPM.
Dengan demikian, sulit kiranya berharap cahaya terang ke pencapaian penjualan Honda Mobilio tahun ini, kecuali ada sedikit keajaiban yang hadir. Biar waktu yang menjawab. (mg8/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemilik Honda Forza Resmi Bentuk Wadah Saling Berbagi
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha