jpnn.com, BANJARBARU - Presiden Jokowi memaparkan kembali tentang konsep ibu kota negara (IKN) baru di Kalimantan Timur yang ramah lingkungan.
Hal ini disampaikan Presiden Jokowi pada acara peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2020 di Banjarbaru, Kalimantan Selatan.
BACA JUGA: Beginilah Reaksi Jokowi saat Diteriaki Para Pelajar di Lokasi Penanaman Pohon di Acara HPN 2020
Menurut Jokowi, pemerintah telah menyiapkan berbagai langkah dengan dukungan perencanaan yang matang agar ibu kota baru bisa ramah lingkungan.
"Yang pertama dibangun adalah nursery (lokasi pembibitan). Akan ada 17 juta bibit disiapkan. Kami akan wujudkan ibu kota negara baru yang ramah lingkungan, smart city, semua kendaraan adalah listrik, ramah pejalan kaki, dan dekat dengan alam," ujar Jokowi di Banjarbaru, Kalsel, Sabtu (8/2).
BACA JUGA: HPN 2020: Beruntungnya Marsawa Diselamatkan Presiden Jokowi
Orang nomor satu di Indonesia ini menerangkan, masalah pemindahan ibu kota negara bukan sekadar memindahkan kantor dan manusia. Namun harus menunjukkan keunggulan sebagai suatu bangsa.
Pada kesempatan yang sama, Presiden Jokowi mengatakan, peran pers menjadi sangat penting, terutama untuk menjaga situasi bangsa tetap kondusif.
BACA JUGA: KSAD Akui Kecolongan Terkait Oknum TNI Aktif yang Terlibat dalam Kasus Ini
"Negara butuh kehadiran pers untuk melawan kekacauan informasi, semburan fitnah dan hoaks yang mengancam bangsa. Masyarakat yang sehat adalah masyarakat yang mendapatkan informasi yang sehat. Karena itu ekosistem media harus dijaga," sambung Jokowi.
Terkait persiapan pemindahan ibu kota negara, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutannan (KLHK) akan membangun pesemaian modern yang rencananya akan dibangun di atas lahan seluas 120 hektare di Kalimantan Timur.
Selain menjadi pusat pembibitan dan kebun benih, pada lokasi ini juga akan dibuat arboretum atau taman hutan dengan koleksi tanaman endemik Indonesia. Serta akan berfungsi juga sebagai taman rekreasi dan sarana olahraga.
Sementara itu Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Atal S Depari memberi apresiasi khusus peran Menteri LHK Siti Nurbaya Bakar.
"Terima kasih kami sampaikan kepada Ibu Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya, yang memberikan respons sangat cepat mendukung terlaksananya kegiatan penanaman pohon, menjadikan HPN 2020 sebagai HPN 'terhijau' dalam sejarah pelaksanaannya," kata Atal. (cuy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan