HS Dillon Meninggal Dunia, Ini Jenis Penyakit yang Dideritanya

Selasa, 17 September 2019 – 05:14 WIB
Haryasetyaka Singh Dillon anak sulung dari HS Dillon, di RS Siloam, Bali. (Antara/Ayu Khania Pranisitha/2019)

jpnn.com, KUTA - HS Dillon meninggal dunia karena penyakit komplikasi jantung dan paru - paru, yang dideritanya selama ini.

Pemilik nama lengkap Harbrinderjit Singh Dillon itu dirawat di RS Siloam Bali sejak 19 Agustus 2019 dan dinyatakan meninggal pada Senin, (16/9), sekitar pukul 18.27 Wita, di Jalan Sunset Road, Kuta, Badung, Bali.

BACA JUGA: Berita Duka: Staf Khusus Meninggal Dunia, Jenazah Diserahkan kepada Pihak Keluarga

"Sudah sebulan lalu dirawat disini (RS Siloam), sejak 19 Agustus 2019 hingga hari ini, karena penyakit komplikasi jantung dan paru - paru," ujar anak sulung dari HS Dillon, Haryasetyaka Singh Dillon yang dijumpai di RS Siloam, Senin malam.

Haryasetyaka menjelaskan, HS Dillon bersama sang istri, Drupadi S Harnopidjati sedang berlibur bersama, dan menikmati bulan madu kedua.

BACA JUGA: Mantan Bupati Bangkalan Fuad Amin Meninggal Dunia

"Beliau di sini, lagi liburan bersama ibu saya yang bisa dibilang bulan madu kedua jadi beliau bersama istri terkasih menikmati pulau dewata ini dan saya yakin sebagai anaknya Bapak telah memilih pulau dewata ini sebagai rumah peristirahatan terakhir," jelasnya.

Pihaknya turut mengucapkan terimakasih kepada Gubernur Bali, I Wayan Koster dan Pangdam IX Udayana Mayor Jenderal TNI Benny Susianto, atas perhatian dan dukungan nya selama ini.

BACA JUGA: Prada Daud Meninggal Dunia

"Rencana akan dikremasi di krematorium di Mumbul, Nusa Dua besok (hari ini, red) pukul 14.00 Wita siang, dan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan, Tabanan," ucapnya setiba di RS Siloam.

HS Dillon pernah menjabat sebagai Direktur Kemitraan bagi Pembaruan Tata Pemerintahan. Sebelumnya, juga pernah menjadi utusan khusus kepresidenan urusan penanggulangan kemiskinan

Dillon juga pernah meraih penghargaan Global Award dari Priyadarshni Academy, India sebagai orang keturunan India di luar negaranya yang memberikan kontribusi di negara yang ditinggalinya. (Ayu KP/ant/jpnn)

 


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler