HS Menggaya Pakai Seragam Brimob, Mengaku dari Kelapa Dua Depok, Begini Jadinya

Rabu, 25 November 2020 – 07:45 WIB
Anggota Brimob tadungan yang diamankan di Polres Manokwari pada Senin (23/11/2020). Foto: ANTARA/HO-Dokumen Polres Manokwari

jpnn.com, MANOKWARI - Aksi pria berinisial HS menggaya dengan seragam anggota Brigade Mobil (Brimob) tak berlangsung lama.

HS kini berurusan dengan Satuan Intelkam Polres Manokwari setelah ditangkap oleh petugas dari Polsek Prafi pada Senin (23/11).

BACA JUGA: Kebakaran Besar Terjadi di Asrama Brimob Sumut

Petugas mengamankan HS karena mengaku sebagai anggota Brimob dari Kelapa Dua Depok, Jawa Barat.

Dari penjelasan Kapolres Manokwari AKBP Dadang Kurniawan diketahui bahwa Brimob gadungan berinisial HS mendapatkan seragam dari Jakarta.

BACA JUGA: Hilang Misterius, Doakan Prada Hengky Selamat dan Segera Ditemukan

"Dia mengaku dapat seragam Brimob di Jakarta dengan menukar burung hias Cenderawasih. Katanya dia gunakan baju dinas itu untuk gaya-gayaan," ungkap AKBP Dadang, Selasa (24/11).

Menurut Dadang, pelaku HS ini sudah berkeluarga dan memiliki dua anak.

BACA JUGA: Usul Anies Baswedan soal Libur Panjang Ditolak Pusat, Sekarang Jakarta Merasakan Konsekuensinya

HS sendiri mengaku jika dirinya baru tiba dan tinggal di Manokwari sejak sebulan lalu.

Kedatangan HS ke Manokwari sebenarnya untuk menemui rekan yang dia sebut sebagai bos.

Sedianya, HS datang untuk membantu sang bos menyelesaikan masalahnya.

Selama di Manokwari, lanjut AKBP Dadang, pelaku pernah disuruh menagih hak masyarakat di tempat pendulangan emas.

Atas pekerjaan itu HS dibayar uang jasa sebesar Rp 1 juta.

"Dia juga mengaku, tujuannya ke Manokwari untuk bekerja di lokasi pendulangan emas di Menyambow Kabupaten Pegunungan Arfak," sebut Dadang.

Dari penangkapan itu polisi mengamankan sepasang baju dinas Brimob berwarna hitam, sebuah kaos dalam dinas Brimob dan satu Baret Brimob.

Barang bukti lain yang diamankan yakni sebuah kunci kos, kunci mobil rental, satu unit handphone, jam tangan, uang sebesar Rp 2,6 juta dan dompet.

Saat ini HS berurusan dengan tim Intelkam Polres Manokwari untuk dilakukan pemeriksaan sekaligus mendalami keterangan yang diberikan.(antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler