HSBC Rumahkan 14 Ribu Karyawan

Kamis, 16 Mei 2013 – 13:08 WIB
Foto: Daily Star
LONDON - HSBC Holdings Plc, bank terbesar di Eropa, akan melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) terhadap 14 ribu lebih pekerjanya untuk memangkas anggaran senilai USD3 miliar guna menghidupkan kembali profitabilitas perusahaan.

Chief Executive Officer (CEO) HSBC, Stuart Gulliver menetapkan rencana bank tersebut untuk mengurangi jumlah karyawan sedikitnya 240 ribu selama tiga tahun ke depan. Hal ini merupakan bagian dari prasyarat investor pemberi pinjaman yang berbasis di London.

"HSBC telah mengumumkan rencana untuk mengurangi jumlah pegawai menjadi sekitar 254.000," kata Stuart seperti dilansir dailystar (16/5).

Pihaknya kini fokus pada pengurangan biaya, penjualan aset dan mengembangkan diri di pasar guna meningkatkan pendapatan yang sudah menurun akibat krisis utang negara di Eropa. Dibawah kepemimpinan Stuart, HSBC telah menurunkan sekitar USD 4 miliar biaya tahunan dan menghapus 46 ribu pekerjaan sejak ia memimpin pada 2011.

"Pemotongan biaya sebagai sarana mempertahankan kinerja dan itu bukan pertanda bagus," kata Simon Maughan, seorang analis Olivetree Securities Ltd di London.

Saat ini, posisi saham HSBC naik 8 sen, atau 1,1 persen ke 754,4 pence di bursa London. Namun, meski telah memenuhi target biaya tabungan, pendapatan bank raksasa ini tidak juga tumbuh.

Terkait PHK tersebut, hal itu merupakan kebijakan global dan tidak terfokus pada area tertentu dari bisnis HSBC.(esy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Hilmi Bantah Rapat di Lembang Membahas Kuota Impor

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler