HT Sambut Positif Hasil Survei 2 Lembaga Independen, Ingin Perindo Jadi Partai Besar

Rabu, 22 Februari 2023 – 21:50 WIB
Dokumentasi - Hary Tanoesoedibjo (HT) menyambut positif hasil survei dua lembaga independen, dia ingin Partai Perindo jadi partai besar. Foto: Perindo.

jpnn.com - JAKARTA - Hasil survei Litbang Kompas memperlihatkan Ketua Umum DPP Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Hary Tanoesoedibjo (HT) menjadi salah satu ketua umum partai politik yang paling populer di Indonesia.

Popularitas HT berada di posisi lima besar dengan elektabilitas 46,6 persen dan akseptabilitas 32,3 persen.

BACA JUGA: Duo Favorit Versi Survei Voxpol, Anies-Sandi Berpeluang Mengulang Kemenangan di DKI

Popularitas HT melampaui Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto (34,7 persen) dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (34,5 persen).

Sementara itu Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Megawati Soekarnoputri masih berada di puncak sebagai ketua parpol paling populer di Indonesia.

BACA JUGA: Analisis Pengamat Soal Sebab Elektabilitas Prabowo Terus Naik di Litbang Kompas dan Survei Lainnya

Popularitas Megawati diikuti Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto, Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono dan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh.

Survei Litbang Kompas digelar 25 Januari hingga 4 Februari 2023, melibatkan 1.202 responden dari 38 provinsi di Tanah Air.

BACA JUGA: Elektabilitas NasDem Naik Setelah Dukung Anies, PKS dan Demokrat Turun

Jajak pendapat dilakukan melalui wawancara tatap muka dan sampel ditentukan secara acak melalui metode pencuplikan sistematis bertingkat.

Survei Litbang Kompas memiliki tingkat kepercayaan mencapai 95 persen dan margin of error kurang lebih 2,83 persen.

Hasil survei juga menempatkan Partai Perindo berada di peringkat 3 besar sebagai partai politik dengan konstituen yang aktif di dunia maya atau media sosial dengan pencapaian 42,8 persen.

Pada peringkat pertama terdapat PKS dengan angka berkisar 57,2 persen, disusul Partai Demokrat (46,3 persen).

Responden menilai Partai Perindo menonjol dari sisi popularitas dan akseptabilitas serta mampu meraih elektabilitas yang tinggi.

Partai Perindo memiliki tingkat pengenalan 69,5 persen dengan akseptabilitas 45,7 persen.

Dari sisi elektabilitas, Perindo juga relatif menonjol dibandingkan partai nonparlemen lainnya dengan angka 4,1 persen.

Partai Perindo bahkan mengungguli dua parpol parlemen, yakni PPP 2,3 persen dan PAN 1,6 persen.

Hasil survei terbaru Political Statistics (Polstat) juga menunjukkan elektabilitas Partai Perindo mencapai 5,1 persen.

"Salah satu hasil yang fenomenal dari survei Polstat kali ini adalah smakin moncernya elektabilitas Partai Perindo," ujar peneliti Polstat Apna Permana dalam pemaparannya secara daring, Rabu (22/2).

Elektabilitas Partai Perindo menyentuh angka 5,1 persen.

Perindo menyalip dua parpol parlemen, Partai Amanat Nasional (PAN) yang hanya mengantongi elektabilitas 2,2 persen dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) sebesar 1,9 persen.

Dalam berbagai kesempatan, HT mengingatkan kepada seluruh kader untuk mewujudkan Partai Perindo menjadi partai besar.

Menanggapi dua hasil survei tersebut HT menyambut secara positif.

HT lantas menegaskan bahwa hanya dengan menjadi partai besar, visi Partai Perindo memajukan Indonesia bisa terwujud.

"Kenapa harus jadi partai besar? Karena kalau jadi partai kecil perjuangan Partai Perindo tidak akan bisa maksimal."

"Dengan partai besar, Perindo punya kursi cukup di DPR RI, punya banyak di provinsi, di tingkat II, Perindo bisa mengambil bagian aktif dalam pembuatan kebijakan-kebijakan," katanya.

Ketua Harian Nasional DPP Partai Perindo TGB Muhammad Zainul Majdi menyampaikan hal senada.

Menurutnya laporan berbagai lembaga survei, tren elektabilitas, popularitas dan akseptabilitas Partai Perindo konsisten menguat dan diyakini bakal lebih tinggi.

"Saat ini ada 400 lebih kader Partai Perindo yang duduk di DPRD Provinsi dan Kabupaten/Kota."

"Dari semuanya, tak ada yang terjerat korupsi. Bicara memperkuat supremasi hukum, ada standing untuk bicara seperti itu karena tak ada yang terjerat kasus korupsi," kata TGB. (gir/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Hasil Survei Terbaru Menyenggol Efek Pencapresan Anies Baswedan, Alamak!


Redaktur & Reporter : Kennorton Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler