HTI: Israel Biadab, HAM Omong Kosong

Kamis, 03 Juni 2010 – 09:17 WIB
DEMO - Salah satu aksi kelompok masyarakat yang berdemo, sekaligus menolak dan mengutuk keras agresi militer Israel ke Palestina, Rabu (2/6). Foto: Sofyansyah/Radar Bogor.
BALIKPAPAN - Ketua Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Kota Balikpapan, Ir Nazarudin menyatakan, pihaknya mengutuk keras serbuan tentara zionis Israel terhadap konvoi kapal Freedom Flotilla, yang membawa 10 ribu ton bantuan kemanusiaan ke Gaza"Kami mengutuk dengan sangat keras serangan biadab itu

BACA JUGA: PALANGKA RAYA: Bendera Israel Dibakar

Tindakan ini menunjukkan siapa sesungguhnya Israel," tegas Nazarudin kepada Post Metro Balikpapan (grup JPNN), saat ditemui di Masjid Istiqamah, Rabu (2/6).

Menurut Nazarudin, Israel tidak lain adalah negara penjajah yang sangat kejam
Sementara itu, katanya pula, diamnya negara-negara di dunia, khususnya negara-negara Barat termasuk Persatuan Bangsa-bangsa (PBB), memunculkan ironi lain

BACA JUGA: GORONTALO: DK PBB Jangan Diam!

Meskipun negara-negara asing mengutuk tindakan biadab Israel itu, namun tak ada diikuti dengan tindakan nyata, yang menurutnya hanya menunjukkan bahwa hak azasi manusia (HAM) hanyalah slogan kosong yang hanya diperuntukkan buat negara Barat dan sekutunya - tidak buat warga Palestina atau umat Islam.

Dikatakan Nazarudin lagi, bangsa Barat akan menyebut itu melanggar HAM, bila yang menjadi korban adalah warga mereka
Sementara bila tindakan keji itu menimpa warga Palestina atau umat Islam, mereka diam saja dan tidak pernah menyebut itu sebagai pelanggaran HAM.

Lebih jauh, serangan biadab Israel itu juga menunjukkan bahwa global war on terrorism atau perang global melawan teroris, juga hanyalah kedok belaka untuk memerangi Islam

BACA JUGA: Israel Deportasi Semua Relawan

"Bila sungguh-sungguh ingin memerangi teroris, mengapa tindakan ini dibiarkan? Dan para pejabat Israel yang bertanggung jawab juga, kenapa tidak disebut teroris?" tandas Nazarudin.

HTI sendiri, lanjut Nazarudin, telah mengirimkan nota kecamannya kepada PBB, berikut negara-negara Islam, serta tentunya kepada pihak IsraelDalam hal ini, HTI katanya, sekaligus mengingatkan kepada penguasa negeri-negeri muslim untuk bersatu, serta memutuskan bahwa hubungan dengan Israel adalah hubungan perangArtinya katanya, dengan status hubungan perang itu, seluruh hubungan harus diputuskan dengan Israel, baik itu hubungan dagang maupun hubungan diplomatik.

Saat ditanya, apakah ada langkah konkret dari HTI Kota Balikpapan sendiri untuk menindaklanjuti protes atas Israel itu, Nazarudin hanya menyampaikan bahwa saat ini pihaknya sedang berencana untuk merapatkan soal ituBisa jadi, katanya lagi, mereka akan ikut melakukan demo, meski waktunya belum bisa ditentukan kapanSementara soal gerakan memboikot barang-barang atau produk berbau zionis maupun Israel, Nazarudin pun belum mau berkomentar lebih jauh(are)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mer-C Kirim Tim Susulan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler