HTI Tentang Keras Rencana Pembakaran Al-quran

Minggu, 05 September 2010 – 12:23 WIB
BAKAR - Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) menggelar sejumlah aksi demo di berbagai daerah kemarin, antara lain di Sumsel, Batam dan Sulsel, terkait kabar rencana pembakaran Al-quran oleh massa di AS. Foto: Tawakkal/Fajar/JPNN.
PALEMBANG - Aksi damai dilakukan oleh anggota Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Sumsel, di Bundaran Air Mancur (BAM), Palembang, Sabtu (4/9) pagi kemarinAksi ini dipicu rencana pembakaran kitab suci umat muslim, Al-quran, yang rencananya dilakukan sekelompok orang asal Florida, Amerika Serikat (AS)

BACA JUGA: Cek Kesehatan Sopir Bus Diperketat

Apalagi, aksi pelecehan bagi kaum muslim tersebut rencananya dilakukan pada hari kedua hari raya Idul Fitri, 11 September mendatang.

Ketua HTI Sumsel, Mahmud Jumhur, kepada wartawan mengatakan, rencana keji tersebut sebenarnya telah dikampanyekan sejak tiga bulan lalu
Berita itu telah menyebar di beberapa surat kabar nasional, termasuk situs internet

BACA JUGA: Mobil Plat Merah Rombongan Ical Bonyok

Kelompok itu disebut melakukan aksi tersebut sebagai peringatan tragedi runtuhnya gedung World Trade Center (WTC), 11 September 2001 lalu.

"Kami sangat menentang keras aksi tersebut
Jika dikatakan Al-quran menginspirasi tragedi WTC seperti dituduhkan, itu sama sekali tidak benar," ujar Mahmud Jumhur.

Oleh sebab itu, pada aksi damai yang juga dilakukan secara internasional tersebut, Mahmud meminta kepada Presiden RI Susilo Bambang Yudoyono (SBY) untuk bertindak secara nyata

BACA JUGA: Pemilik Bus Harus Asuransikan Penumpang

Agar Presiden terketuk hatinya, dan mengirimkan permintaan secara resmi kepada Presiden AS Barrack Obama, untuk menghentikan aksi yang akan menghina Rasulullah SAW, serta hati umat muslim sedunia tersebut.

Sedangkan kepada umat muslim di Sumsel, Mahmud Jumhur pun berharap agar dapat bersatuPerencanaan aksi seperti ini, serta aksi-aksi lain yang melecehkan umat muslim, dinilainya juga bisa terjadi karena kurangnya persatuan antara umat muslim itu sendiri(wwn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Truk CPO Dilarang Beroperasi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler