Hubungan Bilateral Memanas, Aparat Tiongkok Teror Jurnalis Australia

Selasa, 08 September 2020 – 15:41 WIB
Tiongkok vs Australia. Foto: antara

jpnn.com, SYDNEY - Dua perusahaan media Australia, Australian Broadcasting Corporation (ABC) dan Australian Financial Review (AFR) menarik jurnalis mereka yang menjadi koresponden di Tiongkok atas alasan keamanan.

Langkah itu diambil setelah jurnalis Bill Birtles dari ABC dan Michael Smith dari AFR, ditanyai secara terpisah oleh Kementerian Keamanan Negara Tiongkok.

BACA JUGA: Berhati-hati dengan Tawaran Kerja dan Gaji di Australia dari Para Penyalur Kerja

Birtles dan Smith terbang meninggalkan Tiongkok pada Senin (7/9) malam dan tiba di Sydney pada Selasa pagi menyusul kejadian yang disebut ABC sebagai kebuntuan diplomatik luar biasa.

Sebelumnya, kedua jurnalis itu dilarang keluar dari Tiongkok hingga mereka menjawab pertanyaan mengenai warga negara Australia sekaligus pembawa berita televisi Cheng Lei yang telah ditahan aparat.

BACA JUGA: Australia Tolak Desakan Amerika Serikat untuk Lebih Tegas Menentang Tiongkok

Keduanya diberi tahu bahwa mereka dicurigai terlibat dalam tindak kejahatan yang dituduhkan terhadap Cheng.

Mereka sempat mencari perlindungan ke Kedutaan Besar Australia di Beijing dan Konsulat Australia di Shanghai, selagi para diplomat bernegosiasi dengan pejabat Tiongkok agar Birtles dan Smith diizinkan pergi dari negara itu.

BACA JUGA: Australia Tawarkan Izin Tinggal kepada Warga Hong Kong, Tiongkok Membalas dengan Ancaman Mengerikan

Usai tiba di bandara di Sydney, Birtles mengatakan bahwa harus meninggalkan Tiongkok di bawah kondisi sangat mengecewakan. ABC menarik jurnalisnya itu atas nasihat dari Pemerintah Australia.

"Namun ini adalah hal yang berlangsung sangat cepat dan bukan pengalaman yang baik," kata dia.

Sementara AFR menyebut dalam sebuah pernyataan bahwa kedua jurnalis yang dibawa pulang dari Tiongkok itu hanya menjalankan tugas peliputan biasa. AFR menambahkan bahwa insiden ini amat disayangkan dan membuat tak nyaman hubungan kerja sama antara Australia dan Tiongkok.

Relasi kedua negara telah dan masih memburuk pada tahun ini, khususnya setelah Pemerintah Australia menyerukan penyelidikan independen internasional terkait asal muasal wabah COVID-19.

Pemerintah Tiongkok merespons hal itu dengan memblokir impor daging sapi Australia, menjatuhkan bea masuk untuk produk barli, dan meluncurkan penyelidikan anti dumping untuk produk minuman anggur dari negara itu. (ant/dil/jpnn)


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler