jpnn.com, JAKARTA - MENJALIN hubungan percintaan yang awet dan langgeng memang sedikit membutuhkan usaha.
Banyak hal kita ketahui bisa merusak dan bahkan menghancurkan suatu hubungan, salah satunya adalah asumsi yang berlebihan.
BACA JUGA: Asumsi Harga Minyak Bisa Berubah
Karena dengan berasumsi, maka akan menciptakan ekspektasi yang belum tentu benar loh.
Nah, apa saja ya asumsi tersebut? Berikut ini penjelasannya, seperti dilansir akun @kedaicintakamu di laman Instagram, Senin (31/8).
BACA JUGA: Si Doel The Movie 2: Tukang Insinyur Masih Galau soal Percintaan
1. Melakukan Generalisasi
Karena mendengar cerita buruk tentang kekasihmu, Anda akhirnya ikut melakukan generalisasi ke pasangan.
BACA JUGA: 5 Hal ini Bisa jadi Perusak Hubungan Cinta
Ketika menilai si dia dengan generalisasi, itu berarti Anda bersikap tidak adil padanya.
Karena seharusnya Anda yang lebih mengenal pasangan secara pribadi, bukan malah melakukan generalisasi terhadapnya.
2. Anda yang Seharusnya Mengerti Dia
Karena malas untuk mengekspresikan perasaan, membuat pasangan seringkali kebingungan.
Biasanya karena Anda tiba-tiba ngambek tanpa alasan yang jelas.
Berasumsi pasangan pasti memahami perasaanmu adalah satu perusak komunikasi.
3. Aku Sudah Tahu Dia Bakal Ngomong Apa
Anda tidak berhak melakukan penilaian seperti ini. Coba berani mengatakan apa yang terpendam di hatimu, tanpa merasa Anda sudah tahu jawabannya.
Lebih baik mendengar opininya langsung, karena ini untuk kebaikan Anda juga.
4. Dia Sudah Jadi Pasangan Anda
Asumsi salah yang juga sering terjadi adalah dengan mendapatkannya, maka perjuangan Anda selesai.
Hal ini menyebabkan pasangan jadi kurang berusaha dan berkontribusi dalam hubungan ketika sudah jadian.
Wajib untuk saling berkontribusi dan membahagiakan pasangannya walau sudah menikah.
Tujuannya, agar hubungan tetap langgeng dan awet.(fny/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fany Elisa