jpnn.com, PALEMBANG - Tak ada lagi bantahan yang datang dari Nenek NJ. Wanita berusia 61 tahun itu mengakui seluruh laporan seorang murid SD, sebut saja Donjuan yang masih berumur 13 tahun.
Keterangan yang disampaikan Nenek NJ sangat jauh beda saat Sumatera Ekspres (Jawa Pos Group) mewawancarainya sebelum diperiksa polisi.
BACA JUGA: Nenek Cabul: Kalau sudah Seperti Itu, Siapa yang Tak Nafsu?
Setelah diperiksa semalaman oleh penyidik Unit PPA (Perlindungan Perempuan dan Anak) Polresta Palembang, Sumatera Selatan, warga Kelurahan Demang Lebar Daun, Kota Palembang mengakuinya.
BACA JUGA: Lemah Iman Hadapi Wanita Berambut Basah
“Iyo, semua yang diomongi dia (Donjuan) benar,” kata Nenek NJ alias Har di ruang Unit PPA Polresta Palembang seperti yang dilansir Sumeks, Sabtu (22/7).
Sabtu (14/7), Donjuan bersama dengan ibunya R (33) mendatangi Polresta Palembang. Dia melaporkan tindakan Nenek NJ yang usianya sudah mencapai 61 tahun.
BACA JUGA: Sang Nenek Pencabul Siswa SD Itu Bilang Sayang dan Ingin Menikahi Korban
Saat mengadu ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu Polresta Palembang, Donjuan mengaku dipaksa melayanai hasrat Nenek NJ.
“Saya tidak terima, Pak. Anak saya dipaksa begituan oleh nenek itu,” ucap Ibu Donjuan kepada polisi.
Donjuan mengaku sudah dipaksa 10 kali untuk memuaskan keinginan Nenek NJ. Setiap kali melakukan adegan dewasa itu, Nenek NJ memberinya uang jajan hingga Rp 50 ribu.
Terakhir kali dia dipaksa Nenek NJ pada Kamis (6/7), pukul 22.00 WIB. Peristiwa itu terjadi di rumah sang nenek. Aksi itu dilakukan saat suaminya tidak berada di rumah.
Kapolresta Palembang Kombes Pol Wahyu Bintono HB menegaskan status NJ resmi tersangka.
“Hari ini (kemarin, red) sudah ditetapkan menjadi tersangka," tuturnya. (chy/ce2/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pengakuan Mengejutkan Nenek Cabul, Rela Berutang Demi “Bayar†Korban
Redaktur : Tim Redaksi