jpnn.com - Menteri Luar Negeri Jerman Heiko Maas mengakui jika hubungan negaranya dengan Amerika Serikat, dalam keadaan rumit.
Dalam sebuah wawancara dengan salah satu surat kabar, Menlu Maas menyayangkan rencana penarikan tentara Amerika Serikat dari Jerman.
BACA JUGA: Laporan Intel Jerman Sebut Presiden Tiongkok Minta Bos WHO Tunda Peringatan Bahaya Corona
Presiden Donald Trump memerintahkan militer AS untuk membawa pulang 9.500 personel pasukan dari Jerman, menurut pejabat senior AS pada Jumat (5/6).
"Jika itu terkait dengan penarikan sebagian pasukan AS, kami memperhatikannya," kata Maas kepada Bild am Sonntag.
BACA JUGA: Mantan Menhan: Amerika Lebih Baik Tanpa Donald Trump
"Kami mengapresiasi kerja sama dengan pasukan AS, yang sudah terjalin selama puluhan tahun. Ini untuk kepentingan kedua negara kita,"
Maas mengakui ada masalah dalam hubungan Jerman dan AS.
BACA JUGA: Ratusan Ilmuwan Desak Facebook Beri Sanksi kepada Donald Trump
Ia mengatakan, "Kita adalah mitra dekat dalam aliansi transatlantik. Namun: ini sulit."
Pada Sabtu (6/6), anggota dewan senior dari blok konservatif berkuasa Kanselir Jerman Angela Merkel mengkritik keputusan Trump, yang menginstruksikan militer AS menarik 9.500 personel pasukan dari Jerman.
Pejabat AS, yang tak ingin disebutkan identitasnya, pada Jumat mengatakan bahwa penarikan pasukan merupakan hasil kinerja selama berbulan-bulan oleh pejabat tinggi militer AS, Jenderal Mark Milley.
Langkah itu juga tidak ada sangkut paut dengan ketegangan antara Trump dan Merkel, yang mengurungkan niat Trump untuk menjadi tuan rumah pertemuan G7 Juni ini. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha